Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani pada Minggu (18/6). Pertemuan akan berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Partai Demokrat mengatakan pertemuan kedua tokoh didasarkan semangat politik rekonsoliasi. Partai yang didirikan Susilo Bambang Yuhoyono itu juga berharap pertemuan Puan dan AHY memberikan contoh bagi generasi muda.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pertemuan tak hanya membahas agenda politik praktis, namun membicarakan pula isu kebangsaan yang lebih luas.
"Kemitraan antara PDIP dan Partai Demokrat diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental," kata Riefky dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6).
Ia mengatakan, kedua partai saling menghormati posisi politik masing-masing dalam Pemilihan Presiden 2024. Namun, PDIP dan Demokrat sadar pertemuan Puan dan AHY bisa menjadi pondasi mencegah perpecahan.
Selain itu, Riefky juga berharap Pemilu 2024 bisa berjalan jujur, adil, dan demokratis. Oleh sebab itu semua aktor yang ada di dalamnya harus berkomitmen menjaga persatuan.
"Dengan niat dan tujuan baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik," katanya.
Rencana pertemuan petinggi kedua partai muncul setelah pada 5 Juni 2023 Puan mengatakan AHY merupakan salah satu kandidat bakal cawapres yang dipertimbangkan PDIP.
"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya, kan?" kata Puan pada Selasa (5/6).
Merespons hal tersebut, AHY menghormati pernyataan yang dilontarkan Puan. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga terus membuka komunikasi dengan seluruh pihak saat ini