Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas saat pertandingan sepakbola Indonesia melawan Argentina, Senin (19/6). Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan menyatakan pengamanan lalu lintas dilaksanakan di sekitar lokasi pertandingan selama pertandingan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
"Kami sudah melaksanakan TFG (tactical floor game) atau peran seluruh personel untuk mensimulasikan pengamanan di lapangan. Insya Allah pengamanan kita sudah siap," ujar Doni seperti dikutip, Senin (19/6).
Doni mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas pada saat itu untuk menghindari area SUGBK saat laga berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari kepadatan di kawasan GBK. Selain itu Doni juga menyarankan kepada seluruh suporter yang ingin menyaksikan pertandingan di SUGBK untuk naik kendaraan umum ke lokasi.
"Kalau bisa datang ke GBK tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kapasitas parkir maupun kapasitas kepadatan di lokasi," ujar Doni.
Adapun rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya adalah sebagai berikut:
- Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi.
- Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.
- Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kanan menuju Jl Hang Tuah Raya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.
- Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
Wacana mengenai pertandingan antara Indonesia melawan Argentina pertama kali disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, pada pertengahan Maret silam. Pernyataan itu dilontarkan Zainudin saat ditanyai mengenai perkembangan terkini Kongres FIFA di Rwanda yang diikuti Ketua Umum PSSI Erick.
Seiring waktu, wacana itu ternyata dapat direalisasikan oleh Erick dan jajarannya di PSSI. Meski tidak membawa serta mega bintangnya Lionel Messi, kehadiran timnas Argentina di Indonesia menjadi penting mengingat timnas Indonesia biasanya mendatangkan tim-tim peringkat bawah atau menengah ke Tanah Air.