Moeldoko: Isu Al Zaytun Selalu Ramai Setiap Menjelang Pemilu

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko menjawab pertanyaan pembawa acara Podcast Antara Afut Syafril Nursyirwan di kediaman Moeldoko di Menteng, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
13/7/2023, 14.27 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menepis isu hubungan dirinya dan Pondok Pesantren Al Zaytun. Moeldoko mengarahkan semua pihak agar tidak mempolitisasi pondok pesantren.

Moeldoko menyatakan setiap orang memiliki hak politiknya masing-masing. Walau demikian, menurutnya, hak politik tersebut tidak boleh digunakan untuk mempolitisasi pondok pesantren, dalam hal ini Ponpes Al Zaytun.

"Sapapun bisa mendekati Al-Zaytun, termasuk partai politik. Tapi jangan dipolitisasi. Al Zaytun ini setiap mau Pemilu ribut terus," kata Moeldoko di kantornya, Kamis (13/7).

Moeldoko juga menepis tudingan oleh Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia Imam Supriyanto. Imam menyatakan Moeldoko sebagai pihak yang menghubungkan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang dengan Mabes Polri hingga partai politik.

Menanggapi hal tersebut Moeldoko mengatakan bahwa omongan Imam tidak bisa dipercaya. Pasalnya, Imam menyampaikan yang diomongkan Supriyanto tidak seperti kenyataan.

"Pak Imam ini salah minum obat atau sudah mulai pikun. Jadi, omongannya enggak bisa dipercaya," kata Moeldoko.

Pondok Pesantren Al Zaytun (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.)

Sebelumnya, Moeldoko bersama Presiden Joko Widodo menepis isu Istana menjadi bekingan pada kasus Pondok Pesantren Al-Zaytun. Namun Moeldoko tidak menampik adanya kedekatan dengan Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang.  

Moeldoko menyampaikan kedekatannya dengan Panji sebatas tugasnya sebagai Kepala KSP, yakni berkomunikasi dengan semua pihak. Oleh karena itu, ia tidak tahu apakah Al-Zaytun mengajarkan aliran sesat atau tidak.  

"Saya pernah ke Al-Zaytun memberikan ceramah. Memberikan ceramah kebangsaan di sana," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Senin (26/6).

Senada, Jokowi menegaskan Istana Kepresidenan tidak memberikan dukungan apapun kepada Al-Zaytun. Selain itu, Kepala Negara membantah adanya hubungan antara Moeldoko dan Al-Zaytun.  

"Pak Menko Polhukam dan Pak Menteri Agama sudah saya perintahkan untuk mendalami. Nanti, kalau hasilnya sudah ada saya sampaikan," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (26/6).

Reporter: Andi M. Arief