Di Forum APEKSI, Prabowo Bahas Hilirisasi hingga Anak Nakal di Kota

ANTARA FOTO/Arnas Padda/Spt.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) saat melakukan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).
Penulis: Ade Rosman
14/7/2023, 06.40 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan beberapa pemikirannya dalam acara Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Apeksi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7). Dalam forum itu Prabowo menyoroti hilirisasi yang dianggapnya menjadi kunci untuk mengatasi masalah ekonomi. 

Menteri Pertahanan itu mengatakan kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dengan baik akan berdampak besar pada kemapanan ekonomi bangsa. Ia menyebut program hilirisasi sebagai cara untuk mendongkrak pendapatan negara. 

“Semua kekayaan kita, kita olah di dalam negeri. Dengan demikian kekayaan kita naik berpuluh kali lipat,” kata Prabowo.

Ia mencontohkan hasil hilirisasi nikel yang dilakukan pada 2021 hingga 2022 dapat meningkatkan penerimaan negara mencapai 20 kali lebih. Menurut Prabowo Indonesia merupakan negara yang kaya dan menarik perhatian bangsa lain karena hasil alamnya.

“Dari sejak dulu banyak pihak, banyak negara, banyak kekuatan yang sudah tahu kepulauan nusantara ini sangat-sangat kaya,” kata Prabowo.

Lebih jauh Prabowo mengatakan sebuah negara yang dapat menguasai sumber daya alamnya merupakan negara ‘super power’. Menurut Prabowo Indonesia yang merupakan negara keenam yang memiliki sumber daya alam terkaya sangat berpotensi menjadi negara adikuasa. 

“Strategi pembangunan kita sudah benar, hilirisasi di semua bidang sangat penting dan itu kuncinya,” kata Prabowo.

Inginkan Pemimpin Indonesia Bekerja Sama

Dalam forum itu, Prabowo juga menyinggung pentingnya kerjasama antar elit. Ia menyebut Indonesia bisa tumbuh menjadi negara ekonomi keempat atau kelima di dunia dengan syarat para pemimpinnya dapat bekerja sama.

“Kalau kita bisa kerja sama insya Allah kita bisa sangat berhasil dan menjadi negara maju. Kita tidak mau jadi negara (yang) rakyat kita hanya menerima UMR-UMR, kita mau dan kita mampu menjadi negara berpenghasilan memadai,” kata Prabowo.  

Sejalan dengan kerjasama antarelit, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan ingin menjalankan politik kerukunan yang bersifat sejuk. Ia ingin politik di Indonesia berkembang menjadi lebih bersahabat serta mengajak kebersamaan.

Prabowo Titip Percantik Kota

Di forum yang dihadiri para wali kota itu, Prabowo mengatakan dirinya berpesan agar para wali kota serius mempercantik kota. Salah satunya adalah dengan mengurangi corat-coret di ruang publik.

Prabowo juga menyorot iklan-iklan tak tertata yang banyak ditemukan di kota. Hal itu menurut dia membuat suasana kota menjadi berantakan dan tidak indah. Padahal menurut Prabowo mempercantik kota akan mendukung pariwisata. 

“Saya perhatikan terlalu banyak iklan-iklan, dan juga anak-anak kita banyak yang nakal-nakal, dia suka pake pylox, dia coret-coret di jalan-jalan,” kata Prabowo.

Prabowo mengimbau perlu membangun kesadaran masyarakat di kota untuk lebih mencintai keindahan dan kebersihan kota. Hal itu selain mempercantik kota juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kota berkembang lebih cepat. 

Reporter: Ade Rosman