Jelang Kontestasi Pilpres, Anies Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran

Katadata - Muhammad Zaenuddin
Anies Baswedan
Penulis: Ade Rosman
25/7/2023, 13.54 WIB

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan melanjutkan safari politik menjelang pelaksanaan pemilihan presiden 2024 mendatang. Pada Senin (24/7) sore, ia bertemu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Anies yang mengenakan setelan kemeja plus rompi biru langsung disambut oleh Susi bersama keluarga, yang saat itu tengah memakai setelan bercorak bunga. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menanyakan kabar pada Susi.

“(kabar) Baik, tapi sunsetnya gone, somebody stole the sun,” jawab Susi sambil bercanda dan langsung ditanggapi dengan tawa keduanya.

Keduanya pun kemudian berbincang di Susi International Beach Strip sambil minum kelapa muda. Pertemuan keduanya diabadikan Anies melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Sebelumnya Anies mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya tengah di perjalanan menggunakan kereta api. Ia hanya menuliskan berangkat dari Yogyakarta, namun tak memberitahu ke mana tujuannya.

Melalui unggahan foto bersama Susi, Anies pun menyinggung fotonya di dalam kereta tersebut. "Sudah lihat tebak-tebakan saya di postingan tadi soal sedang naik kereta pergi ke mana? Ini jawabannya!" tulis Anies.

Selain itu, Anies juga mengunggah momen pertemuan dengan Susi lainnya. Dalam postingan itu Anies terlihat berbicara santai dengan Susi sembari menikmati pemandangan. 

"Ketemu teman lama itu ngobrol, ngobrol, dan ngobrol. Pindah tempat, ngobrol, pindah tempat lagi, ngobrol lagi. Teman-teman begitu juga kan?" Tulis Anies dalam unggahan foto kolase itu.

Saat ini Anies terus memantangkan langkahnya untuk maju dalam pemilihan presiden. Meski telah mengantongi dukungan untuk maju dalam pemilihan presiden ia mengatakan masih fokus menyiapkan gagasan ketimbang menentukan sosok cawapres. 

Anies saat ini mengantongi tiket dari Koalisi Perubahan dan Persatuan yang terdiri dari Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi telah menyerahkan kepada Anies untuk memilih calon wakil presiden. Namun hingga kini Anies tak kunjung menyebut nama cawapres yang ia pilih. 

Anies Baswedan (Katadata - Muhammad Zaenuddin)

 

Anies Tentukan Kriteria Cawapres yang Dipilih

Dalam diskusi di Forum Indonesia Data and Economic Conference Katadata 2023, Kamis (20/7), Anies mengumumkan telah menambah satu kriteria baru dalam memilih calon wakil presiden untuk menghadapi pemilihan presiden 2024. Dia menyebut kriteria baru itu muncul seiring dengan dinamika politik yang terjadi menjelang pemilu. 

 "Dalam perjalanan ada kriteria nomor nol dan dulu saya tidak memasukkan itu, " kata Anies.

Penambahan kriteria baru menambah daftar lima kriteria cawapres yang sebelumnya telah diumumkan Anies. Ia menyebut kriteria tambahan itu adalah sosok yang tidak bermasalah.  

Anies menjelaskan tidak bermasalah menjadi kriteria paling awal atau nomor nol dari lima kriteria sebelumnya. Menurutnya, permasalah yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah menyandung karir politik seseorang dewasa ini. 

 "Mudah-mudahan beberapa waktu ke depan bisa selesai proses pemilihan Bakal Calon Wakil Presiden saya. Sekarang lagi dibahas pemenuhan kriterianya, kalau lima kriteria sebelumnya mudah, tapi kriteria nol ini yang lagi dicari," kata Anies.  

Sebelumnya Anies telah mengumumkan lima kriteria cawapres yang ia cari. Kriteria pertama adalah punya kontribusi dalam pemenangan Pilpres 2024 diikuti kriteria bisa membantu mensolidkan koalisi.  Adapun kriteria ketiga adalah bisa membuat kerja sama di pemerintahan lebih efektif. Sedangkan kriteria keempat adalah sosok yang memiliki visi yang sama. 

 "Kelima memiliki chemistry yang baik agar dapat menjadi dwi tunggal, " ujar Anies mengulang kembali lima kriteria cawapres yang ia cari.  

Di luar lima kriteria yang telah diumumkan Anies menyebut menambahkan satu kriteria baru atau nomor keenam, yakni orang dewasa dan matang. Anies menjelaskan orang yang telah dewasa umumnya tidak memasukkan emosi pada setiap keputusannya. 

Anies mengaku kriteria terakhir tersebut ditetapkan berdasarkan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies menegaskan wakil presiden akan terlibat dalam memutuskan urusan publik dan urusan negara.  

"Wakil presiden ini bukan seperti mencari pasangan antar anak-anak muda yang kemudian banyak memasukkan faktor perasaan," ujarnya.  

Di sisi lain, Anies menyatakan belum menentukan tanggung jawab apa yang akan didelegasikan pada wakil presidennya jika terpilih nanti. Menurutnya, delegasi tersebut akan sesuai dengan pengalaman dan keahlian wakil presiden nanti. 

Reporter: Ade Rosman