Bamsoet: Dukungan Penuh ke Airlangga sangat Tergantung Situasi Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan kondisi Partai Golkar saat ini masih baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik sejauh ini saat ditanya terkait kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini.
Walau demikian, ia menilai dukungan terhadap Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar tak hanya ditentukan oleh struktur di tingkat pusat. "Sangat tergantung situasi partai ya, karena kan yang menentukan itu kan daerah. " kata Bamsoet di Istana Kepresidenan, Rabu (26/7).
Bamsoet juga kembali mengutarakan minatnya untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Politisi yang akrab dipanggil Bamsoet itu berniat mengajukan diri jika ada kesempatan.
Bamsoet menjelaskan kesempatan tersebut hanya ada pada Musyawarah Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa. Adapun, musyawarah bisa dilakukan jika ada kejadian luar biasa.
"Itu namanya Munaslub dan bisa dilakukan kapan saja," katanya.
Bamsoet mengaku dirinya pernah mengajukan sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munas 2019. Akan tetapi, pencalonan tersebut tidak diteruskan lantaran pencalonan tersebut bukan datang dari dirinya pribadi.
Ia menyampaikan dirinya akan mencalonkan diri secara pribadi menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada kontestasi berikutnya. Namun pencalonan tersebut dengan syarat jika situasi memungkinkan.
Selain Bambang, ada dua nama lain yang diwacanakan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.
Bahlil mengaku siap jika diajukan sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun Bahlil menekankan pemilihan dirinya sebagai Ketua Umum Golkar harus melalui mekanisme partai.
Sementara itu, Luhut mengaku masih akan melihat situasi yang berkembang. Namun Luhut mengakui ada beberapa kader yang menemuinya dan berkeluh kesah tentang situasi di internal Golkar.