PKB akan Konsultasi ke Prabowo Terkait Tawaran Koalisi dengan PDIP

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) usai menggelar pertemuan di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (972023). Prabowo Subianto berkunjung ke rumah Muhaimin Iskandar dalam rangka silaturahmi sekaligus membicarakan perihal koalisi.
Penulis: Ade Rosman
Editor: Lona Olavia
27/7/2023, 19.45 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan akan berkonsultasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait tawaran menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pernyataan itu ia sampaikan usai menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediamannya, di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).

"Sehingga kalau toh nanti ada titik temu baru antara PDIP dan PKB tentu saya akan bicarakan ke Pak Prabowo. Kapan dan bagaimana, misalnya," kata Muhaimin.

Ia mengatakan, Prabowo yang merupakan pimpinan dari kawan di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) selalu menjadi tempat konsultasi PKB untuk mengambil sikap.

Meski mengaku hubungan PKB dengan PDIP selalu terbuka dan terbilang cair, namun Muhaimin mengatakan saat ini PKB merupakan rekan Partai Gerindra di KKIR. Ia pun menyebut telah memberi tahu Prabowo tentang pertemuannya dengan Puan Maharani.

Di sisi lain, Muhaimin mengatakan waktu ujung dalam proses persiapan jelang pemilihan Presiden 2024 yaitu pada pertengahan Oktober.

"Ya sebetulnya politik itu kan bukan soal waktu. Waktu itu ujungnya adalah pertengahan Oktober, di situlah finishing dari semua proses dinamika yang sedang kami lakukan hari ini," katanya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Puan mengaku serius waktu menyebut Muhaimin masuk ke dalam salah satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

"Saya serius loh waktu bilang salah satu kandidat yang masuk menjadi cawapresnya capres, atau bacapresnya PDI Perjuangan Pak Ganjar itu Cak Imin," kata Puan.

Meski begitu, kata Puan, ada hal lain yang harus dipertimbangkan kedua partai politik. Terutama mengenai visi kandidat yang harus memiliki kesamaan dengan Ganjar.

Puan pun mengatakan bahwa dirinya menghargai kerja sama 11 bulan yang telah dijalin oleh PKB dengan Gerindra. Namun menurutnya politik bersifat dinamis. Terlebih hubungan kedua partai telah tercermin dari bentuk dukungan kedua partai terhadap Presiden Joko Widodo, serta tergambarkan dari kondisi di DPR yang mana Puan merupakan ketua dan Muhaimin wakil ketuanya.

"Jadi silaturahmi ini tugas dari ibu ketua umum untuk bisa bersilaturahmi ke seluruh ketua-ketua parpol menjajaki kemungkinan yang ada menuju 2024," kata Puan. 

Reporter: Ade Rosman