Golkar Tak Akan Dukung Anies Pada Pilpres 2024, PKS Tidak Risau

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman (kiri) dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy (kanan) berjalan saat akan mendaftarkan bakal calon anggota DPR ke Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/5/2023).
4/8/2023, 14.40 WIB

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak khawatir atas keputusan Golkar yang tidak akan mendukung Anies Baswedan. Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsyi menghormati pilihan politik partai beringin. 

Aboe tak mempermasalahkan keputusan Ketua Umum Partai Golkar yang mengungkapkan tak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

“Kami menyampaikan dukungan penuh pada Golkar untuk menentukan pilihan capres yang akan diusung pada 14 Februari 2024," kata Aboe dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/8).

Menurutnya, perbedaan kandidat yang akan diusung dalam kontestasi merupakan hal yang biasa. "Saat ini, fokus kami adalah mensosialisasikan profil capres kami ke daerah-daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya tak akan mendukung Anies dalam kontestasi Pilpres 2024. "Itu sangat benar," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8).

Airlangga juga menyebut saat ini Partai Golkar telah memasuki babak akhir dalam menentukan sikap dan arah politik dalam Pemilu 2024. Ia mengatakan sebagai organisasi dan partai besar, Golkar memiliki langkah-langkah tersendiri dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Chapter terakhir. Sekarang sudah masuk tahap terakhir," kata Airlangga.

Saat ini, Anies telah mendapat dukungan dari tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Ketiga partai yakni PKS, NasDem, dan Demokrat bersepakat mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju sebagai calon presiden 2024.

Meski telah diberi mandat oleh tiga parpol, hingga saat ini Anies masih belum mengumumkan siapa yang akan ditunjuknya sebagai cawapres pendampingnya.

Reporter: Ade Rosman