Gempa Magnitudo 5,2 di Sulawesi Tengah Disebabkan Sesar Aktif

Freepik
Ilustrasi, gempa bumi.
6/8/2023, 10.29 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Sulawesi Tengah pada pukul 08.44 WIB, Minggu (6/8).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa tektonik yang terjadi di daerah Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

Gempa bumi itu pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 1,19 Lintang Selatan dan 120,26 Bujur Timur.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Daryono, dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Hasil pemantauan BMKG menunjukkan hingga pukul 09.05 WIB ada tiga aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 3,3 setelah gempa bumi yang terjadi Minggu pukul 08.44 WIB.

Daryono mengatakan bahwa gempa bumi tersebut getarannya dirasakan di daerah Parigi pada skala intensitas III-IV MMI serta Palu dan Poso pada skala intensitas III MMI.

Pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu. Sedangkan getaran pada skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta dapat menyebabkan gerabah pecah dan pintu maupun jendela berderik. 

Daryono mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Warga juga diminta melakukan pemeriksaan untuk memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan sebelum kembali ke dalam rumah.

Reporter: Antara