Kementerian Investasi akan memanfaatkan Forum bisnis ASEAN Business Advisory Council atau ASEAN BAC untuk mempromosikan investasi Ibu Kota Nusantara atau IKN. ASEAN BAC akan digelar pada 1-8 September 2023 dengan mengusung tema "ASEAN Centrality: Innovating Toward Greater Inclusivity".
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno mengatakan ASEAN-BAC akan menjadi kesempatan emas bagi Pemerintah Indonesia untuk menarik investor luar berinvestasi di IKN.
"Dalam ASEAN BAC ini, kami juga akan mengundang Otorita IKN untuk bergabung di dalam mempromosikan atau untuk menawarkan kepada calon-calon investor di IKN nanti," ujar Riyatno saat ditemui dalam konferensi pers ASEAN BAC di Jakarta, Selasa (8/8).
Dia mengatakan, Kementerian Investasi saat ini tengah memfinalisasikan peraturan pemerintah atau PP terkait pemberian insentif kepada investor yang tertarik berinvestasi di megaproyek IKN.
Riyatno mengatakan, investor dari berbagai negara sudah berkomitmen untuk investasi di IKN. Namun, mengenai realisasinya masih dalam tahap proses.
"Kalau dari segi komitmen, investor dari berbagai negara sudah komitmen ke kami untuk berinvestasi di IKN. Tapi kalau mengenai realisasinya ini masih dalam proses," kata dia.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN mengungkapkan terdapat sekitar 19 negara yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur, per Juni 2023.
"Total kurang lebih 256 perusahaan asing, seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Eropa dan banyak negara lainnya," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi seperti dikutip Antara, Selasa (2/8).
OIKN mengklasifikasikan minat negara calon investor berdasarkan sektor usaha. Misalnya, untuk teknologi ada sekitar 25 perusahaan global, kemudian ada 55 perusahaan asing tertarik pada pembangunan infrastruktur. Sementara itu, untuk energi baru terbarukan ada 29 perusahaan nasional dan internasional yang tertarik berpartisipasi.
Dia menyatakan antusiasme investor untuk membangun IKN menjadi indikasi positif terciptanya kota modern demi menjadi lompatan bagi peradaban manusia.
Apa Itu ASEAN BAC?
Sebagai informasi, forum bisnis ASEAN-BAC adalah organisasi non pemerintah yang terdiri atas para pemimpin bisnis terkemuka dari seluruh negara anggota ASEAN.
ASEAN-BAC bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis di antara negara-negara anggota dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan, melalui promosi investasi, pertukaran informasi dan pengalaman bisnis, serta memperjuangkan kepentingan bisnis di tingkat regional dan internasional.
ASEAN BAC juga berperan sebagai penghubung antara sektor bisnis dan pemerintah di kawasan dan memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah tentang kebijakan ekonomi dan bisnis yang perlu diambil untuk memajukan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang kompetitif dan berkelanjutan.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData