Yenny Wahid Nyatakan Dukung AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

ANTARA FOTO/Saptono/aww.
Ketua The Wahid Institute Yenny Wahid menjadi pembicara saat sesi diskusi pada Konferensi Perubahan Iklim COP27 UNFCCC di Paviliun Indonesia, Shram El Sheikh, Mesir, Senin (7/11/2022). Diskusi itu bertajuk Promoting Local Wisdom in Achieving Indonesia's FOLU Net Sink 2030 yang membahas dampak besar kearifan lokal pada pengendalian perubahan iklim dan pencapaian agenda Indonesia FOLU Net Sink tahun 2030.
11/8/2023, 06.14 WIB

Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal dengan nama Yenny Wahid, menyatakan mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

"Jadi dari figur dan sebagainya (AHY) sudah paling cocok. Oke," kata Yenny kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/8).

Yenny mengaku sering berkomunikasi dengan Anies. Pasalnya keduanya pernah bekerja sama di suatu institusi pendidikan.

Menurut Yenny, sosok putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sangat cocok bila disandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Nah ini yang udah paling pas (Anies dan AHY), paling top. Oke. Sudah gitu ya. Sudah keren ini," kata Yenny.

Sebelumnya, Yenny mengaku memiliki kedekatan dengan tiga calon presiden yang digadang akan maju dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Tak hanya itu, Yenny juga mengaku siap maju sebagai calon wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik," kata Yenny, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).

Menurut Yenny, seseorang yang memutuskan terjun ke dunia politik memiliki tujuan untuk menduduki jabatan publik strategis. Hal itu merupakan bagian dari ikhtiar untuk bisa membuat kebijakan publik dan berdampak pada perubahan nyata yang dirasakan masyarakat.

Di sisi lain, ia mengatakan, hal yang tak bisa dilepaskan untuk bisa menduduki posisi strategis tersebut adalah momentum yang pas. "Ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," kataYenny. 

Sejauh ini, Yenny mengaku sudah didekati kandidat calon presiden yang akan berlaga pada 2024 nanti. Namun menurutnya, hingga saat ini situasi politik masih sangat dinamis.

"Semua orang masih berkomunikasi, semua orang masih melakukan negosiasi. Jadi kita lihat saja nanti," kata Yenny.

Survei Lembaga Survei Indonesia pada Juli 2023 menunjukkan elektabilitas tokoh dalam simulasi 24 nama Calon Wakil Presiden. BErikut rinciannya seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Ade Rosman