Partai Ummat Tepis Kabar Dukung Prabowo, Bulat Usung Anies di Pilpres
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan partainya tetap konsisten mendukung Anies Baswedan di pemilihan presiden 2024 mendatang. Dukungan resmi untuk Anies telah dideklarasikan Partai Ummat pada Rabu (15/2) lalu.
Menurut Ridho pemberitaan yang menyebut bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Ummat Amien Rais berubah arah mendukung Prabowo tidak benar. Ia menyebut jawaban untuk mendukung Prabowo disampaikan Amien dalam konteks menjawab pertanyaan wartawan yang bertanya ihwal dukungan Partai Ummat bila Anies gagal maju di pilpres.
“Insyaallah Pak Amien Rais dan Partai Ummat bulat-utuh mendukung Anies Baswedan. Pak Amien belum pernah menyatakan dukung Prabowo,” ujar Ridho saat dikonfirmasi Katadata seperti dikutip, Selasa (15/8).
Menurut Ridho dinamika politik yang bergerak cepat dalam beberapa waktu terakhir sangat cepat. Ia mengkritik pola koalisi yang terbangun dengan menganalogikan sebagai akrobat sana-sini oleh grup sirkus. Hal itu lantaran menurut Ridho koalisi yang terbangun terkesan tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Koalisi Capres harusnya melembagakan titik singgung partai-partai politik. Titik singgungnya adalah kriteria-kriteria Capres yang dirumuskan berdasarkan kebutuhan mendesak bangsa ini,” ujar Ridho.
Ridho menyebut koalisi yang hanya berdasarkan pada keuntungan semata membuat hubungan menjadi lemah. Ia menilai koalisi partai politik pendukung Prabowo dan Ganjar yang ada sekarang berpotensi pecah lantaran terbentuk atas kepentingan.
Sebelumnya pada Minggu (13/8) Amien Rais disebut-sebut menyatakan dukungan untuk Prabowo. Amien disebut mengatakan Prabowo sebelumnya sempat diundang pada saat deklarasi dukungan capres Partai Ummat tetapi Menteri Pertahanan itu tidak hadir. Saat itu hanya Anies yang datang sehingga Partai Ummat mendeklarasikan dukungan untuk Anies.
Pernyataan Amien muncul di hari yang sama dengan deklarasi dukungan tiga partai parlemen yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa terhadap Prabowo Subianto. Ditambah dukungan dari Gerindra dan Partai Bulan Bintang Prabowo mengantongi tiket capres dengan 42% suara dari hasil pemilu 2019 lalu.
Berharap Koalisi Perubahan Tak Pecah
Di sisi lain, Ridho mengakui dinamika yang dihadapi koalisi partai pendukung Anies juga tidak mudah. Ia menyebut Koalisi Perubahan dan Persatuan yang terdiri dari Partai Demokrat, Nasional Demokrat atau Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera mengalami turbulensi luar-dalam.
“Partai Ummat sebagai partai pengusung berharap, partai-partai pendukung Anies sekarang dapat menyatukan dan meneguhkan diri melewati badai demi badai, untuk memastikan tiket 20%,” ujar Ridho
Menurut dia koalisi pendukung Anies perlu meneguhkan sikap untuk mewujudkan perubahan dan berpakaian yang dinarasikan bersama. Apalagi kata dia, Anies telah teruji memiliki rekam jejak di pemerintahan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Adapun koalisi Anies saat ini menunggu pengumuman sosok calon wakil presiden. Ketiga partai pendukung telah menyerahkan pada Anies untuk menentukan capres. Juru Bicara Anies, Sudirman Said mengatakan Anies sudah mengantongi nama cawapres dan tinggal menunggu waktu tepat untuk deklarasi.