Pemerintah akan melakukan upacara bendera pada 17 Agustus 2023 di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Namun lokasi upacara tersebut belum diadakan di kawasan Istana Kepresidenan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan upacara 17 Agustus 2023 di IKN diinisiasi oleh Otorita IKN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. "Untuk upacara 17 Agustus di Istana Nusantara kapan? Tanya bapak presiden, karena rangkaian Agustusan kan panjang," kata Bey kepada Katadata.co.id, Senin (14/8).
Presiden Joko Widodo sebelumnya menjadwalkan lokasi upacara 17 Agustus 2024 dilakukan di Istana Nusantara. Bey menekankan dirinya tidak berwenang untuk menentukan lokasi upacara 17 Agustus pada tahun depan.
Bey menyampaikan keputusan lokasi 17 Agustus 2024 adalah kewenangan Jokowi. "Nanti presiden menilai semua kesiapan dan segala macamnya," kata Bey.
Sebelumnya Otorita IKN menyebut perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta. Upacara kemerdekaan pada 2024 itu akan dipimpin oleh Presiden Jokowi.
“Di situlah sebuah titik mengawali perpindahan secara bertahap ibu kota negara dari Jakarta ke IKN," ujar Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam diskusi daring, Minggu (30/7).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan progress pembangunan IKN Nusantara sudah mencapai 36% dan berjalan sesuai rencana. Selain itu pembangunan istana presiden di IKN juga sudah mencapai 23%.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, di depan kawasan istana presiden di IKN Nusantara akan terdapat plaza dan lapangan upacara. Basuki berharap lapangan atau tempat upacara tersebut dapat dirampungkan pembangunannya pada akhir Desember tahun ini.
Sedangkan, istana negara dan kantor presiden ditargetkan bisa diselesaikan pada Juli 2024. Adapun presiden berencana untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Periode 2022-2024 sebagai informasi merupakan pemindahan tahap awal ibu kota ke IKN Nusantara. Serta melakukan pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenan, gedung MPR/DPR, dan perumahan, serta meliputi pemindahan aparatur sipil negara tahap awal.