Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pembelian pesawat jet tempur F-15EX.
Momen tersebut diabadikan dan diunggah Prabowo ke meda sosial Instagram pribadinya @prabowo pada Selasa (22/8). Terlihat, Prabowo juga berkeliling bersama pejabat Kemenhan dan Boeing.
"Penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX. The Boeing Company, St. Louis, Missouri," tulis Prabowo dalam unggahan tersebut.
Wacana pembelian F-15 ini telah disampaikan sejak tahun lalu. Pada November 2022, Prabowo sempat bertemu Menhan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di Jakarta dan memastikan rencana pembelian pesawat tempur tersebut terus berjalan.
Namun, ia masih menunggu proses persetujuan akhir dua negara secara resmi. Sedangkan Boeing telah menyetujui tawaran finansial yang diberikan oleh Indonesia.
Departemen Luar Negeri AS pun telah menyetujui potensi penjualan jet tempur F-15 dan peralatan terkait kepada RI pada Februari 2022 lalu.
“Kami tentu mendukung upaya Menhan Prabowo untuk terus memodernisasi sistem dan kemampuan pertahanan mereka dan kami ingin terus membantu dengan cara apapun yang kami bisa,” kata Austin saat itu.
Dari laman Kemenhan, Pesawat tempur yang dibuat oleh Boeing ini merupakan varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 yang telah lama beroperasi. Pesawat ini bisa membawa muatan seberat 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram) dan membuatnya mampu membawa lebih banyak senjata.
F-15EX dilengkapi dengan sistem radar canggih dan avionik lainnya yang memungkinkan pesawat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi. Pesawat ini juga memiliki sistem perang elektronik yang canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup di medan perang.