Top Stories: Potensi Transisi Energi di ASEAN, Figur Bos Grup Wagner

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman Kantor PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang, Jawa Timur, Selasa (11/7/2023).
25/8/2023, 11.37 WIB

Dalam riset terkini dari Bank Pembangunan Asia (ADB), panorama ekonomi Asia Tenggara memiliki potensi luar biasa.

Dalam riset tersebut, ADB menyebut langkah signifikan dalam pengembangan sektor kendaraan ramah lingkungan dan pembangkit listrik rendah karbon, bakal menjadi pendorong utama menuju transisi energi yang diperlukan. Langkah ini juga membuka terciptanya enam juta peluang pekerjaan baru menjelang 2050.

Menurut ADB, masa depan industri rendah karbon memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas iklim dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Terutama karena kawasan ini masuk sebagai wilayah yang rawan terkena imbas perubahan iklim. Setidaknya lima negara di ASEAN teridentifikasi paling berisiko terdampak perubahan iklim.

Ancaman ini memberikan sinyal keras, jika tidak ada tindakan nyata, ADB meramalkan hampir sepertiga nilai ekonomi kawasan ini berpotensi hilang pada 2050, akibat lonjakan suhu dan deretan bencana terkait perubahan iklim.

Riset ADB menjadi salah satu artikel yang memiliki minat baca tinggi atau Top Stories Katadata.co.id. Ketahui juga artikel lainnya, seperti XL Axiata cemas terhadap penetrasi perusahaan Elon Musk ke Indonesia, serta sepak terjang Yevgeny Prigozhin, pemimpin dari kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. Riset ADB: Transisi Energi Ciptakan 6 Juta Lapangan Kerja di ASEAN

Riset terbaru ADB memperkirakan makin masifnya pengembangan sektor kendaraan dan pembangkit listrik rendah karbon sebagai upaya transisi energi, dapat menciptakan hingga enam juta lapangan kerja baru di Asia Tenggara pada 2050.

Pengembangan industri rendah karbon dianggap penting di tengah ancaman yang tinggi terhadap perubahan iklim terhadap negara-negara di Asia Tenggara. Lima negara di ASEAN termasuk dalam daftar negara di dunia yang paling berisiko terdampak perubahan iklim.

ADB juga memperkirakan negara-negara di Asia tenggara akan kehilangan hampir sepertiga nilai ekonominya pada 2050 karena kenaikan temperatur dan berbagai bencana karena perubahan iklim.

"Namun, hal ini juga memiliki peluang yang sangat besar dengan membuka aktivitas industri di sektor ramah lingkungan baik di level global, ASEAN maupun di tingkat masing-masing negara yang kemudian dapat membantu menghasilkan energi rendah karbon dengan biaya lebih rendah dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru dan penciptaan lapangan kerja," kata Direktur ADB untuk Asia Tenggara Winfried Wicklein dalam sebuah seminar di rangkaian pertemuan menkeu ASEAN di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (24/8).

Ia beralasan perkembangan industri panel surya, baterai dan motor listrik dapat mendukung tambahan pendapatan bagi ASEAN antara US$ 90-100 miliar pada 2030. Selain itu, hal ini akan menguntungkan tenaga kerja dengan adanya potensi tambahan tenaga kerja baru sampai enam juta orang di sektor energi terbarukan pada 2050.

Simak penjelasan lengkap dari Winfried terkait potensi ekonomi dari transisi energi di ASEAN.

2. Bursa Wall Street Menguat Dipicu Kenaikan Saham Nvidia

Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (23/8) waktu setempat. Kenaikan dipicu naiknya saham Nvidia yang akan merilis kinerja keuangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 184,15 poin atau 0,54% ke level 34.472. S&P 500 meningkat 48,46 poin atau 1,10% ke level 4.436. Lalu Nasdaq Composite terkerek 215,16 poin atau 1,59% ke level 13.721.

Saham Nvidia menguat hampir 3% karena para pedagang bertaruh bahwa perancang chip tersebut akan memberikan prospek yang kuat setelah penutupan pasar. Serta meningkatkan pasar saham AS karena perusahaan memperoleh manfaat dari investasi awal dalam kecerdasan buatan (AI).

Saham Nvidia melonjak lebih dari tiga kali lipat tahun ini. Produsen chip tersebut menjadi pusat reli teknologi di Wall Street yang dipicu oleh optimisme terhadap potensi AI.

Ketahui lebih banyak mengenai bursa saham Wall Street yang menguat.

3. XL Axiata Was-was Perusahaan Internet Elon Musk Masuk Pasar Indonesia

XL Axiata menyoroti bisnis internet milik Elon Musk yakni Starlink masuk ke Indonesia. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes sebelumnya bekerja sama dengan Starlink.

Presiden direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pemerintah harus menjadi katalis dan memastikan keberlanjutan bisnis industri telekomunikasi.

“Playing field kurang seimbang. Barangkali menjaga sustainability sudah sangat sulit,” kata Dian dalam sesi diskusi acara detikcom Leaders Forum: Arah Industri Telekomunikasi Indonesia di Jakarta, Kamis (24/8).

Ia menilai pemain internasional seperti Elon Musk akan memunculkan pemain baru yang dapat mengakibatkan para operator seluler tidak mendapatkan playing of field yang sama.

Simak penjelasan lengkap CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengenai perusahaan internet Elon Musk masuk pasar Indonesia.

4. Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner yang Diduga Tewas dalam Kecelakaan

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, diduga tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu (28/3). Nama Yevgeny Prigozhin tercantum dalam manifes pesawat yang jatuh di Tver, wilayah di barat laut Moskow.

Otoritas Rusia menyatakan tak ada satu pun penumpang selamat dalam peristiwa tersebut. Mengutip dari Reuters, sebuah gedung di St. Petersburg yang diyakini sebagai kantor Wagner, terlihat menampilkan salib raksasa sebagai simbol duka dan penghormatan.

Yevgeny Viktorovich Prigozhin dikenal sebagai 'musuh dalam selimut' Putin karena pemberontakan yang ia pimpin dalam perang melawan Ukraina. Dalam perang tersebut, ia memimpin pasukan tentara bayaran bernama 'Wagner', yang bertempur atas nama Moskow.

Prigozhin adalah seorang eks narapidana kasus perampokan dan penyerangan pada 1981. Ia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Saat itu usianya 20 tahun. "Prigozhin adalah mantan penipu, dia adalah seorang preman", menurut Samantha de Bendern, dari Royal Institute of International Affairs, seperti dikutip dari Sky News.

Simak bagaimana sepak terjang Yevgeny Prigozhin dari seorang narapidana bisa menjadi bos Wagner.

5. KPK Tangkap Tiga Tersangka Korupsi Beras Kemensos, Negara Rugi Rp127 M

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tiga tersangka dalam perkara korupsi bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial tahun 2020. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan usai ditetapkan tersangka tiga orang tersebut langsung ditahan.

Tiga orang yang ditetapkan tersangka adalah Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020 Ivo Wongkaren, Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Roni Ramdhani, dan General Manager PT Trimalayan Teknologi Persada Richard Cahyanto.

"Sesuai dengan kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan tersangka Ivo, tersangka Roni dan tersangka Richard untuk masing-masing selama 20 hari pertama, terhitung 23 Agustus sampai dengan 11 September 2023 di Rutan KPK," kata Alexander di Gedung Merah Putih KPK, seperti dikutip Kamis (24/8).

Alex mengungkapkan para tersangka telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp 127,5 miliar. Tersangka Ivo, Roni dan Richard diduga menikmati uang hasil korupsi sekitar Rp 18,8 miliar.

Simak penjelasan lengkap pimpinan KPK mengenai kasus korupsi beras Kemensos.