Kebakaran masih melanda Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat yang sudah berlangsung sejak kemarin, Jumat (25/8). Kebakaran menghanguskan lahan hutan hingga mencapai 133 hektare.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan telah menerjunkan 120 personel gabungan masih untuk memadamkan api di kawasan hutan tersebut. Personel gabungan yang terlibat berasal dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan, Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat setempat.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan dan tim gabungan berusaha untuk memadamkan api sejak dini. Upaya sekat bakar dan pemadaman api melalui darat dilakukan sejak Jumat lalu," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/8).
Api teramati di TN Gunung Ciremai pada Jumat (25/8), pukul 10.30 WIB. Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan. Blok terdampak api berada di Blok Talaga Bogo-Batu Luhur, Batu Kuda, Batu Beuhuengan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding dan Jalan Bukit Seribu Bintang.
"Faktor angin menyulitkan penanganan kebakaran yang berada di kawasan tersebut," ujar Abdul.
Abdul mengatakan, kecepatan dan hembusan angin menyulitkan para personel untuk memadamkan api. Hembusan angin di daerah itu berubah-ubah. Selain itu, para petugas menghadapi medan berbatu dan terjal.