Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

Sandiaga Dorong Industri Film Horor Nasional, Bidik Kenaikan Peringkat

Katadata/Wahyu Dwi Jayanto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Penulis: Andi M. Arief
2/9/2023, 15.41 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno menilai peran anak muda penting untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam industri kreatif. Saat ini Ekonomi kreatif Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Menurut Sandiaga subsektor ekonomi kreatif dapat ditingkatkan melalui partisipasi anak muda adalah film horor. Hal tersebut disebabkan oleh keragaman hantu yang ada di dalam negeri.

"Kami ada hantu dari semua sisi pulau di Indonesia dan mereka berbusana sangat berbeda dari pulau ke pulau," kata Sandiaga dalam ASEAN Future Generation Business Forum, Sabtu (2/9).

Sandiaga menilai penjualan film horor domestik dapat diekspor ke beberapa negara anggota ASEAN, seperti Thailand, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Selain film horor, Sandiaga mengamati sebagian perkembangan film laga dalam negeri yang telah mendunia.

"Jadi ada peluang untuk kita memaksimalkan industri film ke depannya," ujar Sandiaga.

Di samping itu, Sandiaga menilai generasi muda perlu menciptakan terobosan dan inovasi baru dalam industri kreatif nasional untuk meningkatkan peringkat Indonesia di Industri Kreatif Global. Menurutnya, inovasi dan terobosan tersebut diperlukan untuk mengubah  ekonomi kreatif eksisting ke arah ekonomi hijau.

Sandiaga menekankan generasi muda menjadi kunci agar target Indonesia Emas pada 2045 dapat tercapai. "Target penciptaan talenta kita 9 juta orang sampai 2035 untuk menjadi prasyarat Indonesia Emas bisa tercapai," kata Sandiaga lagi.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, kedepannya daya tarik wisata akan digabungkan dengan produk-produk ekonomi kreatif. Dengan demikian, produk-produk tersebut dapat bergerak maju, sehingga berpotensi membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.  

Selain itu, Sandiaga juga memberikan instruksi kepada seluruh masyarakat untuk berkolaborasi dengan platform 3G diantaranya yaitu, Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Segera Potensi Digital atau Online (Gaspol).

Dia mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan momentum kebangkitan sektor pariwisata. Indonesia menempati peringkat ke-32, dalam rilis Travel and Tourism Development Index 2022.  Posisi Indonesia naik 12 peringkat dibandingkan dengan indeks yang dikeluarkan 2019. Untuk pertama kalinya, Indonesia berada di atas Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Reporter: Andi M. Arief

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData