Operator nirkabel terbesar di Malaysia, Axiata Group Bhd. dan PT Sinar Mas Group dikabarkan sedang membahas kemungkinan untuk melakukan penggabungan operasi telekomunikasi di Indonesia.
Upaya merger kedua perusahaan kembali menjadi pembahasan, setelah opsi serupa sempat terjadi pada 2021 menyusul langkah merger PT Indosat Tbk (ISAT) dan Tri Indonesia.
Wacana penggabungan Axiata dengan Sinar Mas Group menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada Selasa (5/9). Selain itu, simak juga mengenai perkembangan rencana merger Bank Nobu dengan Bank MNC, serta kebenaran mengenai rencana duet Anies-AHY yang kandas.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Opsi Merger XL dan Smartfren Kembali Dibahas, Ini Komentar Bos FREN
Operator nirkabel terbesar di Malaysia, Axiata Group Bhd dan konglomerat Indonesia PT Sinar Mas Group menghidupkan kembali wacana penggabungan atau merger atas penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia.
Menurut sumber Bloomberg, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan sudah membicarakan ini dengan para penasihat untuk membantu penjajakan potensi transaksi.
Opsi-opsi lain yang sedang dipertimbangkan adalah perjanjian berbagi jaringan dan kemitraan. Adapun pembicaraan masih dalam tahap awal dan belum ada kepastian bahwa kesepakatan apapun akan terjadi.
Ketahui lebih banyak mengenai opsi merger XL dengan Smartfren.
2. OJK: Merger Bank Nobu dan Bank MNC Memasuki Fase Kritis
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan rencana penggabungan usaha alias merger PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dengan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) memasuki fase kritis. Sedianya, kedua bank ini rampung melakukan merger pada Agustus lalu namun masih belum terealisasi karena masih ada tarik menarik perihak pihak yang akan menjadi pemegang saham pengendali.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyebut saat ini pengawas perbankan di OJK terus melakukan monitoring perkembangan merger kedua bank ini. Ia juga menambahkan, Hary Tanoesoedibjo selaku pemilik Bank MNC dan James Riady pemilik NOBU telah berkomitmen untuk menggabungkan kedua bank.
"Pada saat ini saya mendengar, saat ini adalah saat-saat yang kritikal," ucap Dian, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Selasa (5/9).
Tak hanya itu, menurut Dian, merger kedua bank milik konglomerat itu akan bejalan alot. Hal itu disebabkan sejumlah faktor mulai dari porsi kepemilikan hingga fokus bisnis ke depan dari bank hasil penggabungan.
Simak penjelasan lengkap dari Dian mengenai merger Bank Nobu dan Bank MNC.
3. Cerita Lengkap Anies Soal Surat untuk AHY dan Pilih Muhaimin Cawapres
Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan mengungkapkan duduk perkara surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang berisi pinangan untuk menjadi bakal calon wakil presiden.
Surat itu belakangan disebut-sebut Demokrat sebagai bukti bahwa Anies telah meminang AHY sebagai cawapres, hingga akhirnya memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam wawancara khusus dengan Najwa Shihab yang tayang Senin (4/9) Anies memastikan bahwa tulisan tangan pinangan untuk AHY yang ramai beredar benar adanya. Namun menurut dia surat itu sebenarnya adalah surat khusus dan dibuat hanya terbatas untuk AHY.
Simak bagaimana cerita lengkap Anies soal surat untuk AHY.
4. OJK Beberkan Kabar Terbaru Rencana BRI Kurangi Kepemilikan Saham BRIS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima dokumen terkait rencana aksi korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan baik dari Kementerian BUMN maupun BRI selaku bank yang berencana melakukan aksi korporasi.
"Jadi sebetulnya jawabannya belum firm, saya belum menerima resmi permohonan izin kepada kita. Aksi korporasi ini seperti biasa saja, kita punya pertimbangan tertentu," kata Dian, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (5/9).
Lebih lanjut, Dian menjelaskan, OJK akan mengkaji lebih lanjut terkait rencana aksi ini korporasi tersebut mengingat BSI merupakan bank percontohan skala besar dan belum genap berusia 5 tahun pasca merger tiga bank syariah BUMN ini.
Simak penjelasan OJK mengenai rencana BRI kurangi kepemilikan saham BRIS.
5. Mulai 17 September, KAI Berikan Diskon 20% Bagi Penumpang Disabilitas
Bersamaan dengan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2023, PT Kereta Api Indonesia memberikan potongan harga tiket kereta api kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi sebesar 20% bagi penumpang disabilitas. Potongan harga tersebut berlaku untuk keberangkatan mulai 17 September 2023 dan seterusnya.
“Diskon tetap bagi pelanggan disabilitas ini sebagai kado KAI di Hari Pelanggan Nasional bagi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental dan atau sensorik dalam jangka waktu lama,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Senin (4/9).
Untuk mendapatkan fasilitas reduksi maka penyandang disabilitas wajib melakukan registrasi di customer service stasiun paling lambat H-2 keberangkatan kereta api. Registrasi reduksi disabilitas wajib menggunakan surat keterangan asli dari dokter rumah sakit atau puskesmas yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah penyandang disabilitas.
Ketahui lebih banyak mengenai KAI beri diskon 20 persen bagi penumpang disabilitas.