KPK Geledah Rumah Eks Dirjen Reyna Usman Usut Korupsi di Kemnaker

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKB Bali, Reyna Usman (kanan) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Penulis: Ade Rosman
7/9/2023, 13.33 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penggeledahan mengusut dugaan korupsi pengadaan proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Penggeledahan dilakukan di rumah mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman yang berlokasi di wilayah Kabupaten Badung, Bali.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan penggeledahan tersebut sebagai upaya melanjutkan proses pengumpulan alat bukti. Ali mengatakan, proses penggeledahan masih berlangsung.

"Proses penggeledahan sedang berlangsung dan segera kami sampaikan perkembangannya," kata Ali dalam keterangan resmi Kamis (7/9).

Reyna merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Bali. Ketika perkara korupsi itu terjadi, ia menduduki kursi Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, Reyna telah diperiksa lembaga antirasuah sebagai saksi pada Senin (4/9) lalu. Ia ditanya ihwal perencanaan proyek sistem proteksi TKI di Kemnaker.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan awal perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan dari proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker RI," kata Ali, Selasa (5/9).

Ali juga mengungkapkan pemeriksaan Reyna terkait sistem lelang proyek sistem proteksi TKI di Kemnaker. "Dikonfirmasi terkait dengan perencanaan pengadaan tersebut, kemudian pelaksanaan lelang dan sebagainya," kata Ali.

Pada perkara tersebut, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Dua tersangka berasal dari Aparatur Sipil Negara dan 1 tersangka dari pihak swasta. 

Di saat bersamaan hari ini KPK juga memeriksa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai saksi. Muhaimin diperiksa dalam kapasitas sebagai Menteri Tenaga Kerja pada periode 2009 - 2014.


Reporter: Ade Rosman