Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

KTT ASEAN 2023 Resmi Berakhir, Hasilkan 90 Dokumen

ANTARA FOTO/FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc.
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan palu sidang sebagai simbol penyerahan Keketuaan ASEAN 2024 kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone usai pidato penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
7/9/2023, 17.58 WIB

Presiden Joko Widodo resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. Penutupan dilakukan secara simbolik dengan menyerahkan tongkat keketuaan ke Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone.

Jokowi mengatakan dalam pertemuan selama tiga hari, sebanyak 12 KTT telah diselenggarakan. Pertemuan tersebut juga menghasilkan 90 dokumen hasil.

"Serta kesepakatan-kesepakatan dengan para mitra," kata Jokowi saat pidato penutupan di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9) seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pimpinan negara-negara Asia Tenggara, para mitra, dan seluruh delegasi yang hadir dalam KTT ASEAN 2023.

"Mari memperkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang lebih makmur dan dunia yang lebih baik," kata Presiden.

KTT ke-3 ASEAN - Australia (ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc.)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan pertemuan yang digelar berhasil memunculkan optimisme dan energi positif. Oleh sebab itu, Presiden mengajak seluruh pemimpin untuk menjaga kawasan Indo Pasifik sebagai kawasan yang damai dan inklusif.

"Ini pondasi kunci mengantarkan ASEAN ke masa depan yang lebih baik," katanya.

Meski demikian, hasil yang dibangun tetap perlu dilanjutkan lagi oleh keketuaan berikutnya. Jokowi berharap ASEAN bisa mengubah tantangan menjadi peluang, rivalitas menjadi kolaborasi, ekslusivitas menjadi inlusivitas, dan perbedaan menjadi persatuan.

"Kita harus menjadi nakhoda di kapal kita sendiri," ujarnya.

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData