Kubu Anies Yakin Komposisi Tiga Partai Saling Melengkapi

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Ade Rosman
Editor: Lona Olavia
8/9/2023, 19.02 WIB

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan Sudirman Said yakin komposisi partai pendukung yang terdiri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan saling melengkapi. Sebab ketiganya mewakili nasionalis dan religius.

"Karena semua partai sangat melengkapi, yang kami bersyukur spektrumnya kan sangat baik," kata Sudirman dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (8/9).

Ia menyebut, NasDem mewakili suara nasionalis, lalu PKS dan PKB memberikan suntikan dukungan suara agamis.

"Dari teman-teman Nahdliyin Insya Allah Pak Anies mendapat dukungan kuat juga dari kalangan Muhammadiyah tapi juga Islam perkotaan," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan kalkulasi dari segi kewilayahan. Ia menyebut, PKS dominan di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Lalu PKB di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian NasDem yang disebutnya dominan di luar Pulau Jawa.

"Semuanya sangat penting dan kami punya harapan besar supaya tiga partai ini bisa terus bersama-sama," katanya.

Meski begitu, saat ini belum jelas kepastian PKS apakah tetap berada di Koalisi Perubahan atau tidak. Sebab berdasarkan forum di internal PKS yakni Musyawarah Majelis Syuro hanya memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Sedangkan keputusan untuk mendukung pasangan Anies yakni Muhaimin Iskandar harus melalui mekanisme serupa yang saat ini belum dijalankan. Berdasarkan kondisi tersebut, status PKS di Koalisi Perubahan masih abu-abu.

"Jadi kita tunggu dan kita berdoa mudah-mudahan hasilnya baik," kata Sudirman.

Sebelumnya Koalisi Perubahan ditinggal oleh Partai Demokrat yang merasa dikhianati usai Ketua Umum Partai NasDem menjalin kerja sama lain dengan PKB yang menjodohkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.

Buntut kesepakatan NasDem-PKB itu, Partai Demokrat mengadakan rapat Majelis Tinggi Partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Hasil rapat Partai Demokrat memutuskan mencabut dukungan terhadal Anies sebagai capres dan hengkang dari koalisi. 

Reporter: Ade Rosman