Top News: Cuti Bersama dan Hari Libur di 2024, Gaji PNS Naik 8 Persen

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menunggu kedatangan KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (24/8).
13/9/2023, 05.55 WIB

Pemerintah resmi menetapkan total 27 hari libur nasional dan cuti bersama untuk 2024. Jumlah tersebut terdiri dari 17 hari libur nasional, dan 10 hari cuti bersama.

Ketetapan ini tercantum dalam Keputusan Bersama No. 855/2023, No. 3/2023, dan No. 4/2023 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. Ketiga aturan tersebut ditandatangani Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (12/09).

Sebelum keputusan bersama ini diumumkan, ketiga menteri menghadiri rapat yang dipimpin Menko PMK.

Penetapan keputusan bersama ini akan menjadi panduan bagi instansi pemerintah dan swasta dalam melaksanakan hari libur nasional dan cuti bersama pada tahun depan.

Kebijakan libur nasional dan cuti bersama 2024 menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada Selasa (12/9). Selain ketetapan tanggal merah, simak juga rencana kenaikan gaji PNS tahun depan, dan terungkapnya misteri uang Rp 27 miliar di kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Pemerintah Umumkan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ini Daftarnya

Pemerintah menetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama pada 2024. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Menurut Muhadjir penetapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023 dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, sektor ekonomi, dan sektor swasta dalam beraktivitas. Selain itu, sebagai rujukan bagi kementerian dan lembaga pemerintahan dalam menentukan perencanaan program-program kerja ke depan.

Simak daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama 2024.

2. Gaji PNS akan Naik 8% Tahun Depan dengan Single Salary Tanpa Tunjangan

Pemerintah berencana menaikkan gaji pegawai negeri sipil atau PNS baik di pusat dan daerah, termasuk TNI dan Polri naik sebesar 8% pada tahun depan. Pemerintah juga akan menaikkan pensiunan yang diterima PNS sebesar 12%.

Ini adalah kenaikan pertama pada gaji PNS dan pensiunan setelah terakhir kali naik pada 2019. Selain kenaikan, pemerintah juga bersiap mengubah atau reformasi sistem gaji dan pensiun PNS.

Pemerintah berencana menerapkan konsep kebijakan reformasi sistem pensiun dan gaji tunggal atau single salary bagi PNS.

“Tahun 2024, kegiatan prioritas berdasarkan fungsi yaitu konsep kebijakan reformasi sistem pensiun dan single salary bagi ASN,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Senin (11/9).

Ketahui lebih banyak mengenai gaji PNS akan naik 8 persen tahun depan.

3. Misteri Uang Rp 27 M di Korupsi BTS Terungkap, Kejagung Urai Statusnya

Duduk perkara uang Rp 27 miliar yang diserahkan salah satu tersangka korupsi pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika terungkap.

Uang Rp 27 miliar itu sebelumnya mendapat sorotan setelah diserahkan pengacara Irwan Hermawan, Maqdir Ismail kepada Kejagung.

Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, status uang tersebut berkaitan dengan perkara salah satu tersangka lainnya. Ia pun menyebut uang tersebut saat ini telah disita oleh Kejagung.

"Mengenai jumlah uang Rp 27 miliar, ya, yang disita dalam perkara Windi Purnama. jumlah Rp 27 M sebagaimana pertanyaan teman-teman media, statusnya telah disita oleh penyidik dalam perkara Windi Purnama," kata Ketut dalam konferensi pers di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (11/9).

Ketut menyampaikan, Kejagung akan mendalami kelanjutan uang tersebut dalam proses persidangan. Kejaksaan menurut Ketut akan mengungkap hingga terang sehingga status uang Rp 27 miliar itu bisa benderang.

Simak penjelasan Ketut mengenai misteri uang Rp 27 miliar di kasus dugaan korupsi BTS.

4. Babak Baru Kasus Kresna Life, Bareskrim Limpahkan Perkara ke Kejaksaan

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, menuntaskan penyidikan kasus dugaan penggelapan dana nasabah oleh PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life Insurance.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengatakan telah melakukan pelimpahan tahap II ke Kejaksaan Agung.

"Pada tanggal 5 September 2023 berdasarkan surat Dittipideksus Bareskrim Polri Nomor: B/76/IX/RES.1.11./2023/DITTIPIDEKSUS, telah dilakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Agung RI," kata Whisnu seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/9).

Menurut Wisnu pelimpahan dilakukan setelah pihak Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara Kresna Life sudah lengkap atau P-21 pada 4 September 2023.

Ketahui lebih banyak mengenai kasus Kresna Life.

5. Jumlah Pemegang Saham GOTO Naik Puluhan Ribu, Sahamnya Masih Jeblok

Jumlah pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami kenaikan pada posisi akhir Agustus 2023. Namun kenaikan tersebut sayangnya tidak sejalan dengan harga saham GOTO yang lesu berkepanjangan.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham perseroan, tercantum ada kenaikan pemegang saham GOTO sebanyak 25.002 menjadi 334.371 dari bulan sebelumnya yang hanya 309.369.

“PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyampaikan laporan bulanan registrasi efek per 31 Agustus 2023, sesuai dengan laporan yang kami terima dari biro administrasi efek kami, PT Datindo Entrycom,” kata Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (12/9).

Adapun penerima manfaat akhir dari GOTO adalah Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, Melissa Siska Juminto, dan William Tanuwijaya.

Simak bagaimana jumlah pemegang saham GOTO naik puluhan ribu.