Prabowo Pamer Bertemu Ridwan Kamil, Gerindra Ungkit Pilkada Bandung

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat menghadiri perayaan HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023). Peraayaan HUT tersebut diisi dengan bimbingan teknis bagi calon anggota legislatif PAN se-Indonesia.
Penulis: Ade Rosman
14/9/2023, 15.48 WIB

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat pada Rabu (13/9) malam. Pertemuan itu diunggah oleh Prabowo di akun media sosial instagram miliknya pada Kamis dini hari dan mendapat respons beragam dari warganet. 

Sebagian warganet berpendapat unggahan itu menjadi kode dari Prabowo mengenai sosok yang akan ia pilih sebagai calon wakil presiden. Hingga saat ini Prabowo yang didukung koalisi Indonesia Maju untuk bertarung di Pilpres 2024 memang belum mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di pilpres. 

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pertemuan di kediaman Prabowo, di Kertanegara, Jakarta Selatan tersebut sebagai gambaran hubungan baik yang terjalin di antara dua tokoh tersebut. Ia menyebut pertemuan itu merupakan silaturahmi yang dibarengi dengan makan malam bersama. 

“Karena kita tahu Pak Prabowo dan Kang Emil punya hubungan yang sangat baik dan sejarah yang sudah sangat panjang," kata Andre kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9).

Andre menjelaskan pada pemilihan Wali Kota Bandung 2013, Gerindra merupakan partai yang menjadi penyokong utama Ridwan Kamil. Saat itu belum banyak partai yang melirik Ridwan Kamil. 

"Di saat Kang Emil pertama kali masuk ke dunia politik maju menjadi calon wali kota Bandung pun didukung oleh Pak Prabowo dan Partai Gerindra," kata Andre.

Berdasarkan hal tersebut, Andre mengungkapkan selain makan malam bersama pada pertemuan itu Ridwan juga menyampaikan perkembangan pembangunan di Jawa Barat pada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Apalagi Ridwan saat ini telah bergabung dengan Golkar yang merupakan salah satu partai pendukung Prabowo. 

"Selain punya hubungan sejarah, silaturahmi yang kuat, Kang Emil juga merupakan bagian dari keluarga partai Golkar yang juga ada di Koalisi Indonesia Maju," kata Ade.

Penentuan Cawapres

Sebelumnya, pertemuan dengan RK tersebut diunggah Prabowo di Instagram pribadinya @prabowo pada Rabu (13/9) malam. Lewat satu unggahan, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengunggah lima foto yang menggambarkan pertemuan tersebut.

Foto pertama, menunjukkan kedua tokoh tersebut berbincang-bincang di tengah kegiatan makan bersama. Foto kedua, ditunjukkan oleh-oleh yang dibawa RK yakni cilok, camilan asal Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji.

Selanjutnya, pada foto ketiga, momen ketika Prabowo dan RK bersama-sama mengambil lauk untuk makan malam. Foto keempat, kembali menunjukkan berbincangnya kedua tokoh tersebut, namun, Prabowo tampak mendengarkan RK berbicara. Kemudian foto terakhir, momen ketika RK berpamitan pada Prabowo.

Tuang sareng Kang Emil, hatur nuhun kanggo oleh-oleh cilokna. Raos pisan. (makan bersama Kang Emil, terima kasih untuk oleh-oleh ciloknya. Lezat sekali),” tulis Prabowo dalam unggahan tersebut.

Belakangan nama Ridwan Kamil yang merupakan politikus Golkar itu menguat di bursa calon wakil presiden 2024. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut RK sempat ditawari sebagai bacawapres Ganjar Pranowo saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Tawaran itu telah disampaikan Ridwan kamil pada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," kata Doli di Kompleks Parlemen, Rabu (13/9).

Saat ini, Partai Golkar masuk dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, PAN, dan PBB. Koalisi tersebut sepakat memajukan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024. Meski demikian, hingga kini, belum ditentukan kandidat yang akan menemani Prabowo sebagai bacawapres nantinya. 

Dua nama yang telah diajukan partai pendukung untuk menjadi cawapres Prabowo adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang diusung Partai Amanat Nasional dan Airlangga Hartarto yang diusung Golkar. Sedangkan Ridwan Kamll menurut Airlangga tidak masuk dalam daftar nama yang diajukan pada Prabowo. 


Reporter: Ade Rosman