PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC mulai melakukan uji coba publik Kereta Cepat Jakarta Bandung ke masyarakat biasa hari ini. Uji coba tersebut akan dilakukan oleh masyarakat di sekitar jalur kereta cepat terlebih dahulu.
Corporate Communications Manager KCIC Emir Monti mengatakan masyarakat yang akan mencoba kereta cepat hari ini merupakan undangan yang diberikan melalui kecamatan. Menurutnya, uji coba perdana KCJB oleh warga biasa hari ini akan dilakukan oleh dua kecamatan.
"Akan banyak warga yang mencoba hari ini. Waktu uji cobanya di pagi hari dan di siang hari," kata Emir kepada Katadata.co.id, Jumat (15/9). Walau demikian, Emir masih enggan mempublikasikan nama kecamatan, waktu, maupun jumlah peserta uji coba tersebut secara detail.
Untuk diketahui, kapasitas maksimal KCJB mencapai 601 orang yang dibagi menjadi tiga kelas, yakni penumpang VIP sekitar 18 orang, penumpang First Class sebanyak 28 orang, dan penumpang Premium Economy sejumlah 555 orang.
Uji coba untuk masyarakat selain di sekitar jalur KCJB akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan setelah semua kecamatan yang diundang telah menguji KCJB.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan uji coba KCJB sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum mulai Jumat (15/9). Walau demikian, Budi menyerahkan mekanisme pendaftarana pada KCIC.
Budi melaporkan pendaftaran untuk menghadiri uji coba KCJB sudah dibuka oleh KCIC. Menurutnya, uji coba untuk masyarakat tersebut akan berlangsung hingga 30 September 2023.
KCJB dijadwalkan akan diresmikan dan mulai beroperasi melayani penumpang pada 1 Oktober mendatang. Pengoperasian akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta di bulan Oktober.
Jumlah perjalanan akan bertambah pada pada November menjadi 28 perjalanan kereta. Sementara jumlah perjalanan pada Desember terdapat 40 kali, dan Januari 2024 mencapai 68 kali.
KCJB memiliki jalur sepanjang 142,3 km, dengan 13 terowongan dan akan melayani empat Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, KCJB akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.