Top Stories: Pedagang Tanah Abang Jualan Online, Temuan Jasad Alien

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pedagang menjual pakaian secara daring melalui sociam media Tik-tok Live di Blok A dan Blok B Tanah Abang, Jakarta, Rabu (13/9).
18/9/2023, 13.02 WIB

Video yang menampilkan pedagang Tanah Abang ikut berjualan online melalui tayangan streaming secara langsung pada platform TikTok, mendapatkan perhatian di media sosial. Sebab, tayangan mereka ternyata sepi dari penonton maupun pembeli.

Menurut Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), fenomena tersebut merupakan efek dari pandemi corona, yang membuat pasar Tanah Abang sepi dari pembeli.

Akan tetapi, idEA menilai keputusan pedagang Tanah Abang yang mau mengubah kebiasaan mereka dari berdagang di luar jaringan menjadi ke dalam jaringan, merupakan hal yang positif.

Fenomena Pasar Tanah Abang yang sepi pembeli menjadi salah satu artikel yang mendapatkan perhatian tinggi dari pembaca, sehingga masuk daftar Top Stories Katadata.co.id.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. Pedagang Tanah Abang Sepi Penonton, Asosiasi E-Commerce: Efek Pandemi

Video yang menampilkan pedagang di Tanah Abang berjualan online tetapi sepi penonton saat melakukan live streaming viral di media sosial. Asosiasi E-commerce Indonesia atau idEA mengatakan, hal ini merupakan efek pandemi corona.

“Fenomena dua bulan terakhir, di Tanah Abang, itu sepi atau belum bertumbuh efek pandemi corona. Ada beberapa tempat yang tumbuh,” kata Ketua Umum idEA Bima Laga dalam acara Polemik bertajuk ‘Nasib UMKM di Tengah Gemerlap Social Commerce’, Sabtu (16/9).

Ia menilai, pedagang offline termasuk di Tanah Abang yang mulai masif mempromosikan produk di e-commerce maupun social commerce dengan cara melakukan siaran langsung atau live streaming menandakan sinyal positif.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai sudah terlambat untuk mengatur platform e-commerce dan social commerce. “Akibatnya Indonesia didikte platform digital global,” kata kepada Katadata.co.id, Sabtu (16/9).

Teten menilai para menteri tidak memiliki acuan terkait transformasi digital, karena belum ada strategi nasional terkait ini. “Padahal transformasi digital melibatkan banyak aspek,” katanya.

Ketahui lebih banyak bagaimana jualan online pedagang Tanah Abang sepi penonton.

2. Deretan Hal Penting di Balik Heboh Meksiko Umumkan Temuan Jasad Alien

Seorang jurnalis investigasi dan peneliti UFO, Jaime Maussan baru-baru ini memamerkan dua mayat yang diklaim sebagai sosok alien di sidang kongres tentang fenomena anomali tak dikenal atau Unidentified Aerial Phenomena (UAP), di Meksiko pada Selasa (12/9) lalu.

Menurut laporan dari Reuters, kedua mayat ini memiliki tiga jari di setiap tangan dan kepala yang memanjang, yang sesuai dengan citra ET (Extra Terrestrial).

Tak hanya itu, Maussan juga bersaksi di bawah sumpah, hampir sepertiga DNA dari makhluk-makhluk "tidak diketahui" ini dan spesimen tersebut tidak terkait dengan "evolusi terestrial kita."

Dia juga mengklaim, para ilmuwan dari National Autonomous University of Mexico (UNAM) telah mempelajari dan meneliti jasad-jasad misterius ini menggunakan penanggalan radiokarbon, yang menunjukkan bahwa usia mereka lebih dari 1.000 tahun.

Simak beberapa fakta penting di balik heboh Meksiko umumkan temuan jasad alien.

3. Museum Nasional Segera Investigasi Penyebab Kebakaran

Pengelola Museum Nasional Indonesia akan segera mengerahkan tim investigasi internal terkait kebakaran yang terjadi di kompleks museum pada Sabtu (26/9) malam.

Dalam pernyataan resminya, Museum Nasional menegaskan, bahwa selain investigasi penyebab kebakaran, prioritas saat ini adalah melindungi artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum.

"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi berjalan dengan transparan," tulis pernyataan resmi Museum Nasional, dilansir dari Antara, Minggu (17/9).

Seperti diketahui, Kebakaran besar terjadi di Museum Nasional yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9) pukul 20.08 WIB. Kebakaran rerjadi di belakan Gedung A Museum Nasional.

Untuk memadamkan kebakaran, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan 52 petugas.

Ketahui lebih banyak mengenai kebakaran Museum Nasional.

4. 3 Alasan Warga Bandung Sebaiknya ke Bandara Kertajati Daripada Soetta

Penerbangan pesawat jet berjadwal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dipindahkan ke Bandara Kertajati, Majalengka. Pemindahan penerbangan tersebut berlaku mulai 29 Oktober 2023.

"Jadi penerbangan berjadwal ke Bandung berakhir pada 28 Oktober," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Putu Eka Cahyadi, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (15/9).

Pemindahan tersebut menyebabkan sebagian warga Bandung berniat untuk melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta atau Halim Perdana Kusuma dibandingkan harus ke Kertajati.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Putu Eka Cahyadi, mengungkap setidaknya tiga alasan kenapa warga Bandung sebaiknya melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati, simak alasannya.

5. Asmindo Teken Kerja Sama dengan Katadata, Perkuat Industri Mebel

Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan sejumlah lembaga termasuk dengan PT Katadata Indonesia. Ketua Asmindo, Dedy Rochimat, mengungkapkan penandatanganan kerja sama diperlukan untuk mendorong kolaborasi untuk mengejar pertumbuhan industri mebel Tanah Air.

Dedy juga menjelaskan, upaya Asmindo menggandeng berbagai pihak merupakan bagian dari upaya merespon kritikan Presiden Joko Widodo tentang kinerja industri mebel nasional yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga. Selain dengan Katadata, Asmindo juga meneken kerja sama dengan delapan institusi antara lain Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Universitas Tarumanegara

“Indonesia tidak kekurangan bahan baku untuk industri mebel. Sebab, sumber daya alam berupa hutan produktif ada sekitar 70 juta hektar,” kata Dedy dalam acara nota kesepahaman UKM Merdeka antara Asmindo dengan 8 institusi di ICE BSD, Banten, Minggu (17/9).

Menurut Dedy, salah satu cara untuk membuat industri mebel Indonesia berkembang dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam, adalah dengan menguatkan kolaborasi. Karena itu, Asmindo akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa meningkatkan kinerja.

Ketahu lebih banyak mengenai kerja sama Asmindo dengan Katadata untuk perkuat industri mebel.