Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menilai keberhasilan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menjadi fondasi untuk Presiden Joko Widodo mencapai keberhasilan di masa kepemimpinannya.
"Keberhasilan Presiden SBY membuat fondasi yang kuat. Sehingga Presiden Joko Widodo sekarang dapat menghasilkan kelanjutan pembangunan bangsa," kata Prabowo saat berpidato dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (21/9).
Menurut Prabowo, SBY berhasil menghadapi krisis-krisis luar biasa yang dihadapi Indonesia pada masa kepemimpinannya selama 10 tahun.
"Beliau hadapi krisis-krisis yang luar biasa. Beliau berhasil membangun kembali daerah-daerah yang terdampak tsunami yang paling berat," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyebut, SBY telah meningkatkan Produk Domestik Bruto atau PDB per kapita hampir empat kali lipat.
"Dari 1.000 dolar per kapita waktu beliau ambil alih, menjadi 3.700 dolar per kapita waktu beliau menyerahkan estafet kepemimpinan," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo pun menyebut SBY telah menurunkan rasio utang terhadap PDB dari di atas 50 persen, ke bawah 30 persen.
"Pertumbuhan di bawah beliau itu rata-rata lima persen, walau sempat mengalami krisis ekonomi global yang telah menghancurkan ekonomi negara-negara lain, tapi beliau menjaga hingga sekarang Indonesia masuk G20," katanya.
Demokrat Resmi Dukung Prabowo
Pada Rapimnas tersebut, Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan dukungan pada Prabowo sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024. Dukungan itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di hadapan para kader serta petinggi Demokrat, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono.
"Malam hari ini, Kamis 21 September 2023, pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, bertempat di Jakarta Convention Center, Saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2024," kata AHY dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, AHY menyampaikan dua hal yang sebagai titipan pada Prabowo sebagai capres yang didukung Partai Demokrat. Pertama, menitipkan segala hal baik yang telah dicapai oleh para pemimpin Indonesia sebelumnya untuk dipertahankan. Dan kedua, memperbaiki segala hal yang dirasa belum baik.
Deklarasi tersebut pun dihadiri langsung oleh Prabowo, juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo, dan Plt Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka.
Dengan dukungan tersebut, maka Partai Demokrat secara resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, yang di dalamnya terdapat Partai Gerindra, Golkar, PAN, serta PBB.