Ketua Umum Partai Golkar enggan berspekulasi kemungkinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Meski demikian, ia mengatakan secara teknis PSI telah berada di koalisi pemenangan Prabowo Subianto itu.
Menurutnya, hal ini karena perwakilan PSI telah hadir dalam rapat pekan lalu di Kantor DPP Golkar. Tujuannya, membahas visi dan misi KIM.
"Kemarin ikut membahas visi misi di Partai Golkar, sebelumnya sudah menjadi brother and sister party Golkar," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/9) dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga sempat mengomentari Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum PSI. Ia mengatakan kehadiran putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut akan positif.
"Karena itu kan partainya orang muda," kata Airlangga.
PSI beberapa kali terlihat hadir dalam acara Koalisi Indonesia Maju dan Prabowo Subianto. Selain rapat di DPP Golkar, PSI juga hadir saat Partai Gelora menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Partai tersebut juga hadir saat menerima Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat di kediaman Prabowo di Hambalang pada pekan lalu. Bahkan, Prabowo pernah hadir di DPP PSI bulan lalu.
Meski demikian, PSI masih belum juga menentukan sikap. Kaesang mengatakan saat iniakan memilih posisi membuka diri dengan berbagai masukan kader mengenai arah dukungan di pilpres.
"Beri kami waktu untuk mendengar langsung dan merasakan denyut di akar rumput baru kami tentukan arah kemenangan," kata Kaesang di agenda Kopi Darat Nasional atau Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9) malam.