Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan secara nasional akan dimulai pada Oktober hingga Desember 2023. Jika dibandingkan terhadap normal awal musim hujan, awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mundur.
Sementara puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Jika dibandingkan terhadap normal puncak musim hujan, puncak musim hujan di sebagian besar daerah diprakirakan sama dengan
tahun sebelumnya.
Dalam buku prakiraan musim hujan 2023/2024 di Indonesia, Sabtu (30/9) BMKG menunjukkan, mayoritas wilayah DKI Jakarta akan mengalami awal musim hujan pada bulan November dengan puncak musim terjadi pada bulan Februari 2024 mendatang.
Berikut daerah di Jakarta yang diprediksi mulai hujan pada November:
- Jakarta Barat (Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah)
- Jakarta Pusat (Cempaka Putih, Johar Baru, Menteng, Senen, Tanah Abang)
- Jakarta Timur (Jatinegara, Makasar, Pulogadung, Matraman, Cipayung, Kramat Jati, Ciracas, Pasar Rebo)
- Jakarta Selatan (Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Setia Budi, Tebet, Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang prapatan, Pancoran, Jagakarsa, Pasar Minggu)
Berikut daerah di Jakarta yang diprediksi mulai hujan pada Januari:
- Jakarta Barat (Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Tamansari, Tambora)
- Jakarta Pusat (Gambir, Kemayoran, Sawah Besar)
- Jakarta Timur (Cakung, Duren Sawit)
- Jakarta Utara (Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok)
Diharapkan dengan mulainya periode musim hujan maka polusi udara di Jakarta bisa berkurang. Apalagi Jakarta pada Sabtu (30/9) ini kembali menempati posisi kota dengan polusi paling tinggi di dunia. Sejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, antara lain Kebon Jeruk, Pantai Indah Kapuk, Kalideres, Cilandak Barat dan Pluit.
Hal itu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.26 WIB. Data menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 163 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Sementara di Pulau Jawa, awal musim hujan terjadi pada Oktober 2023 hingga Januari 2024. Perinciannya adalah mayoritas terjadi pada bulan November, lalu Oktober, dan Januari 2024.
Sedangkan puncak musim hujan di Pulau Jawa diperkirakan pada Desember 2023 hingga Februari 2024 mendatang. Mayoritas terjadi pada bulan Februari, Januari, Desember, dan Maret.
Lalu awal musim hujan 2023/2024 di Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan mulai dari bulan November hingga Desember 2023. Apabila dibandingkan dengan normal awal musim hujan, awal musim hujan di sebagian besar wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan juga mundur. Lalu puncak musim hujan di Bali dan Nusa Tenggara umumnya diprakirakan terjadi mulai dari bulan Desember 2023 hingga Maret 2024.