KPK Minta 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi Mentan Dicekal ke Luar Negeri

Arief Kamaluddin | Katadata
Ilustrasi.
Penulis: Agustiyanti
7/10/2023, 06.24 WIB

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan permintaan pencekalan ke luar negeri terhadap sembilan orang yang terkait dengan penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian atau Kementan. Pengajuan pencekalan ini berlaku hingga April 2023 dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.

"KPK telah ajukan sembilan orang untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka adalah para tersangka dan pihak-pihak terkait lainnya dalam perkara tersebut," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Ali menjelaskan, para tersangka dan pihak terkait dugaan korupsi Kementan ini diminta tetap berada di dalam negeri dan kooperatif mengikuti proses hukum. Mereka wajib untuk  hadir memenuhi agenda pemanggilan dari tim penyidik.

Penyidik KPK pada Jumat (29/9) telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan. Ali menjelaskan, penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Seiring perkembangan penyidikan tersebut, KPK kemudian menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9). Mereka lantas  menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Ali belum memberikan secara pasti nominal uang yang disita dalam penggeledahan tersebut. Namun, nominal-nya mencapai puluhan miliar.

Selain uang tunai, para penyidik KPK juga menyita sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen dalam proses penggeledahan dimaksud. Syahrul pun dijerat Pasal 12 (e) Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi soal pemerasan

Syahrul  mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi pada Kamis (5/10) di tengah kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang disidik KPK. Surat pengunduran diri disampaikan kepada Presiden melalui Mensesneg Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara.

Presiden Joko Widodo menyatakan akan menentukan pengganti tetap Menteri Pertanian secepatnya pascapengunduran diri Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan korupsi yang dihadapinya. Untuk sementara, Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas Mentan.

“Ya secepatnya,” kata Jokowi ketika ditanya terkait pengganti Mentan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.


Reporter: Antara