6 Hal Menarik dari MotoGP Mandalika, Pinjam Seratus dan Kejutan Jawara

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz
Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini membawa bendera merah putih usai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). F
Penulis: Ira Guslina Sufa
16/10/2023, 10.26 WIB

Gelaran MotoGP yang berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat menyedot perhatian publik. Pada hari puncak balapan yang berlangsung Minggu (15/10) berbagai hal terjadi. 

Cuaca panas membuat balapan lebih menantang bagi para rider. Di akhir pertandingan, pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia atau biasa disapa Pecco berhasil menutup racing di podium pertama. Di urutan kedua Maverick Vinales dari Aprilia, dari menyusul di poduk ketiga Fabio Quartararo dari Yamaha. 

Tak hanya dari penonton yang menyaksikan langsung, gelaran ini juga ramai di media sosial karena aksi-aksi menarik dan kocak dari para rider. Selain itu gelaran MotoGP Mandalika dinilai bisa menjadi jalan mendorong peningkatan pariwisata Tanah Air. 

Apa saja hal unik dan menarik yang terjadi selama gelaran MotoGP Mandalika 2023

Bagnaia Raih Juara Setelah Cidera

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tampil sebagai juara setelah memulai start dari posisi 13. Ia menyebut bahwa kemenangan di MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan titik baliknya setelah berjuang menghadapi cedera yang ia derita saat melakoni MotoGP Catalunya, September. 

"Ini adalah momen besar buat saya. Kemenangan ini berarti banyak bagi saya. Kami sangat kompetitif dan saya cukup kesulitan beberapa waktu terakhir ini, sehingga kemenangan ini tentu menjadi sangat penting," ungkap Bagnaia dalam jumpa pers usai MotoGP Indonesia, Minggu (15/10). 

Menurut Bagnaia mengatakan setelah mengalami kecelakaan dii Barcelona ia sempat melalui masa sulit. Meski begitu ia dan tim berusaha melalui situasi itu dengan optimisme tinggi sehingga berhasil meraih kemenangan di GP Mandalika. Kemenangan ini, lanjut Bagnaia, juga menjadi pemantik kepercayaan dirinya untuk melewati enam putaran terakhir musim ini.

Ia mengungkapkan, cedera akibat kecelakaan di Catalunya-Barcelona adalah cedera yang paling parah. Belum lagi ia juga sempat mengalami patah tulang kaki dan pergelangan, serta cedera ligamen tangan.

Mengenai jalannya balapan utama di Mandalika, ia mengatakan telah mengatur pikiran dan strateginya agar bisa lebih siap dan fokus. Terutama, Jorge Martin (Prima Pramac) saat itu berhasil menyalip Pecco dari posisi puncak klasemen sementara sebelum akhirnya sang pembalap Italia itu kembali mengamankan mahkotanya.

"Saya berusaha untuk mendorong diri saya lebih kencang. Di beberapa lap terakhir, saya sangat menikmatinya. Saya berusaha menyelesaikan balapan yang sangat penting ini dan tidak membuat kesalahan," kata Pecco.

Dengan ini, maka Bagnaia mengoleksi 346 poin di puncak klasemen. Martin berada di bawahnya dan terpaut 18 poin, sementara Marco Bezzecchi juga berhasil mengoleksi poin dan mempertahankan posisinya di urutan ketiga klasemen dengan 283 poin.

Topeng Batman Vinales Podium Kedua 

Balap MotoGP Mandalika (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz)

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales menjadi rider dengan finish kedua di bawah Banaia. Penampilan Vinales  saat tampil ke podium mendapat perhatian lantaran ia mengenakan topeng Batman. Unggahan itu ia bagi di akun media sosial miliknya dan mendapat sambutan hangat dan warganet. 

Dalam keterangan resmi, Vinales  mengatakan strategi teknis yang tepat adalah kunci kemenangan ia dan tim bisa mencapai podium kedua. Ia memanfaatkan pengalaman dari sesi latihan yang telah digelar sebelumnya. 

“Ketika Martin mulai melaju cepat, saya bersabar, menjaga kondisi ban. Saya tahu bahwa jika saya terlalu keras di awal, itu akan menciptakan kesulitan pada akhir balapan,” kata Vinales.

Setelah start yang baik, Vinales menempati posisi kedua di belakang Jorge Martin (Prima Pramac), dan memimpin balapan selama lap ke-12. Selisih yang tipis memungkinkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk mengejar, dan Vibales memberikan posisi terdepan kepadanya selama lap ke-19.

Ketika kemenangan oleh Bagnaia tampak sudah dipastikan, sang pembalap Aprilia mencoba untuk memenangkan balapan yang dia lewatkan hanya selisih tiga persepuluh detik di bawah bendera kotak-kotak. “Ketika hanya tinggal beberapa lap, saya memutuskan untuk memberi tekanan pada Pecco dan mencoba untuk memenangkan balapan,” kata Vinales.

Aleix Espargaro Jatuh

Sementara itu, rekan satu timnya Vinales, Aleix Espargaro yang memilih ban belakang lunak tidak membuahkan hasil. Kombinasi yang dia percayai tidak memungkinkannya untuk tajam setelah pertengahan balapan. Ia meraih enam poin setelah pada sesi latihan menunjukkan kecepatan terbaik. 

"Memilih ban belakang yang lunak adalah kesalahan yang pasti. Sayangnya, selama sesi pemanasan pagi ini, saya tidak merasa nyaman dengan ban sedang, dan kami memutuskan untuk mengambil risiko di grid start. Saya memprediksi adanya penurunan, tapi tidak begitu cepat,” kata Espargaro.

Sementara itu, putaran ke-16 MotoGP musim ini akan bergulir di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 20-22 Oktober.

Balap MotoGP Mandalika (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz)

Ramai Konten Pinjam Seratus

Selama helat MotoGP Mandalika bergulir sejumlah rider papan atas rajin mengunggah konten-konten menarik saat mereka berada di Mandalika. Beberapa di antaranya mengunggah keseruan saat berinteraksi dengan warga. 

Akun instagram Maverick Vinales merupakan salah satu rider yang ramai dikomentari warganet lantaran sering mengunggah aksi menggemaskan. Pada Jumat (23/10) sebelum sesi latihan ia mengunggah video dengan caption berbahasa indonesia dengan video berbahasa Indonesia. “Halo Indonesia boleh pinjam seratus, bercanda,” ujar Vinales. 

Bagnaia juga tak kalah ketinggalan untuk turut trend pinjam dulu seratus. Saat diwawancara salah satu stasiun televisi olahraga ia melontarkan kata-kata yang menarik perhatian warganet.  “Biar balapan mulus, pinjam dulu seratus,” ujar Bagnaia. 

Tingkah Unik Rider, Vinales Bagi Sepasang Sepatu 

Sebelum pertandingan dimulai, Vinales mendekati tribun K. Sesuai janjinya ia kemudian melempar sepasang sepatu boot miliknya ke penonton dan mendapat sambut hangat penonton. Janji itu ia penuhi setelah pada Sabtu (14/10) sehari sebelum pertandingan menyampaikan janji itu. 

Aksi lain yang menjadi sorotan adalah saat rider Jack Miller tertangkap kamera mengangkat galon 19 liter. Rider Marcos Ramires juga terlihat santai mengisi bensin yang dibeli eceran dari warung di sekitar Mandalika. Hal sama juga dilakukan oleh rider Filip Salac. 

Antusiasme penonton MotoGP Mandalika 2023 (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz)

Dihadiri 102.929 Penonton

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan bahwa pasar balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat bisa menjadi pemantik kebangkitan pariwisata Tanah Air. Hal itu dibuktikan dengan meningkatkan jumlah penonton di tahun kedua.

Erick menyebutkan, jumlah total penonton pada MotoGP 2023 mencapai 102.929 orang. Jumlah terbanyak terjadi di hari balapan yang mencapai 73.129 orang. Sedangkan pada 2022, jumlahnya tercatat 102.801 orang.

"Hal ini menandakan market dari balapan yang masuk kalender dunia ini mulai terpetakan. Mulai dari market para penonton yang berasal dari Jakarta, atau Jawa Timur, bahkan dari Bali dan Lombok sendiri," ujar Erick, Senin (16.10). 

Menurut Erick, peningkatan jumlah penonton ini harus menjadi kajian bagi pengelola Mandalika GP. Hal itu , agar kedepannya dapat terus terjadi peningkatan. Lebih lanjut, Erick meminta agar pengelola MotoGP dapat menghadirkan acara-acara lain untuk lebih menarik minat pengunjung.

"Kegiatan tambahan tak hanya akan mendatangkan penonton, tapi dengan adanya pameran (usaha mikro, kecil dan menengah) UMKM atau sejenisnya, maka meningkatkan daya tarik dari wisatawan mancanegara dan lokal dalam memberikan dampak ekonomi dan multiplier efek bagi masyarakat sekitarnya," kata Erick.

Erick juga menyambut positif kolaborasi dan sinergi yang dilakukan perusahaan BUMN, seperti Injourney, ITDC, Pertamina, dan BUMN pendukung lainnya sehingga balapan MotoGP tahun ini bisa berjalan dengan baik. Menurutnya, pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik.

"Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier efek yang lebih luas. Jika tahun lalu dampak ekonomi nasional mencapai Rp 3,57 triliun dari Nusa Tenggara Barat, lalu Rp 300 miliar dari Jakarta, dan Rp 626,3 miliar di beberapa wilayah lain, maka seharusnya jumlah meningkat tahun ini," kata Erick.

Tahun ini, sirkuit Mandalika mencatat sejumlah perbaikan. Mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit. Salah satunya dengan memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off Sirkuit. Dari total luasan 27.380 m2 , pengecatan ulang telah mencapai kurang lebih 22.000 m2. Dilakukan pula pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan Federasi Motosports Internasional (FIM), serta timing system.

Reporter: Ade Rosman