Sekjen Gerindra: Cawapres Prabowo Anak Muda Pengalaman di Pemerintahan

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani (kanan) melambaikan tangan kearah wartawan saat tiba di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati, di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Penulis: Lavinda
18/10/2023, 20.33 WIB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi petunjuk bahwa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 adalah sosok anak muda dan memiliki pengalaman di pemerintahan.

"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi tentang calon wakil presiden Pak Prabowo hanya dengan pantun, yakni Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta, kami ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya," kata Ahmad Muzani usai mengikuti pertemuan di Jakarta Selatan, seperti dikutip Antara, Rabu (18/10).

Muzani lalu kembali mengungkapkan kisi-kisi sosok bakal cawapres dengan mengucapkan sebuah pantun.

"Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Pak Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok berpengalaman di pemerintahan," ucap Muzani.

Muzani tidak menegaskan dengan rinci apakah sosok anak muda dan berpengalaman di pemerintahan mengacu pada sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka atau tidak. Dia juga tak menjelaskan apakah makna Stasiun Balapan dalam pantun tersebut berkaitan dengan putra Presiden Joko Widodo tersebut.

Muzani menambahkan keputusan bakal cawapres pendamping Prabowo akan segera ditentukan setelah ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) lengkap berada di Jakarta.

KIM terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ini, Ketua Umum PAN yang juga menjabat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sedang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam lawatan ke luar negeri.

"Ya, pokoknya kalau sudah di Jakarta semuanya kami akan cari waktu yang disepakati untuk mengadakan rapat koalisi," kata Muzani.

Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan keputusan tentang penetapan cawapres Prabowo Subianto akan dilakukan oleh para ketua umum partai koalisi dalam sebuah forum pembahasan.

"Forum akan dipimpin oleh Pak Prabowo subianto menunggu kembalinya pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN) dari lawatan bersama Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang berada di Cina, kemudian lanjut ke Riyad," kata Eddy.

Setelah Zulkifli kembali ke Indonesia pada Jumat (20/10), lanjut Eddy, para ketua umum partai akan bertemu untuk memutuskan cawapres yang paling tepat mendampingi Prabowo Subianti. "Segera setelah itu kami akan deklarasi dan akan mendaftarkan pasangan capres dan cawapres ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," ujar Eddy.

KPU telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pendaftaran Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024. Dalam PKPU tersebut, pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2024 dibuka pada 19-25 Oktober 2023 di Kantor KPU RI, Jakarta.

Waktu pendaftaran pada tanggal 19-24 Oktober 2023 dibuka pukul 08.00-16.00 WIB, sementara pada tanggal 25 Oktober ditutup hingga pukul 23.59 WIB.

Sehari menjelang tahap pendaftaran calon peserta Pilpres 2024, Rabu (18/10), KPU telah menerima surat pemberitahuan dari dua koalisi partai. Pertama, Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, PKB, dan PKS. Kedua, koalisi PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.