Kaesang Komentari Kabar Gibran Gabung Golkar: Ya Sudah, Gak Apa-apa

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpose saat tiba untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Editor: Lavinda
18/10/2023, 21.30 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi kabar bahwa sang kakak yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan bergabung menjadi kader Partai Golkar, anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Kaesang yang merupakan adik kandung Gibran mengaku tak masalah jika kakaknya menjadi kader Partai Golkar. Dia juga berkelakar soal potensi Gibran untuk bergabung ke PSI.

"Ya sudah, ya gak apa-apa (gabung KIM dan Golkar), tapi kalau mau gabung PSI juga boleh," kata Kaesang di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta pada Rabu (18/10).

Kaesang melaksanakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar. Pertemuan tersebut membahas sejumlah langkah stategis sekaligus memperkuat kerja sama untuk menyambut Pilpres, Pemilu dan Pilkada yang diselenggarakan serentak pada Februari dan November 2024 mendatang.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengajak sejumlah petinggi PSI seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni ke Kantor DPP Partai Golkar.

Pertemuan antara PSI dan Golkar membahas sejumlah langkah stategis sekaligus memperkuat kerja sama untuk menyambut Pilpres, Pemilu dan Pilkada yang diselenggarakan serentak pada Februari dan November 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, PSI dan Golkar bakal membentuk fraksi yang diberi nama ‘Brother Party’. “Kami berbicara mengenai kerja sama untuk Pileg, Pilpres maupun Pilkada,” kata Airlangga saat menyampaikan keterangan pers.

Lebih lanjut, kata Airlangga, pertemuan tersebut membuka peluang besar bagi bergabungnya PSI ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Airlangga pun menyikini Golkar tak perlu lagi melobi PSI untuk bergabung ke dalam KIM. “Kalau untuk itu tidak perlu dilobi, otomatis,” ujar Airlangga.

Saat ini, KIM terdiri dari atas empat partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat serta beberapa partai non-parlemen seperti PBB, Gelora dan PRIMA.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengaku tak membahas isu mengenai akabar Gibran masuk Golkar. "Kami hari ini lagi berkomunikasi dengan Mas Kaesang dan karena Mas Kaesang punya competitiveness dengan Mas Gibran, maka saya tidak sebut Mas Gibran," kata Airlangga.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu