Presiden Joko Widodo mengecam keras kekerasan yang terjadi di Gaza. Jokowi juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Ahli yang berada di Jalur Gaza.
"Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," kata Jokowi dalam keterangan pers, Kamis (19/10).
Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa menteri luar negeri Organisasi Negara Islam Internasional (OKI) di Jeddah kemarin.
"Serta terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kepada dunia agar konflik tidak terus meningkat. Ia meminta akar permasalahan yakni pendudukan Israel di Palestina segera diselesaikan.
"Sekarang saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil," kata Jokowi.
Presiden juga akan mengangkat masalah ini di berbagai forum internasional. Selain itu, ia akan membicarakan permasalahan Palestina saat menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman serta saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan Arab Saudi.
Sebelumnya, ledakan terjadi di rumah sakit Al-Ahli dan menewaskan ratusan orang. Palestina menuding ledakan terjadi karena serangan Israel. Namun Irael menuding balik kelompok Jihad Islam Palestina berada di balik salah sasaran tersebut.
Jokowi sebelumnya menyebut perang yang kembali meletus antara Israel dan Palestina makin memperburuk situasi dunia. Masalah global makin kompleks seperti krisis pangan, harga energi yang melejit dan dampak perubahan iklim.
"Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, justru sangat mempengaruhi," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Relawan Projo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/10).