Jokowi dan Pangeran MBS Sepakati 4 Kerja Sama, Salah Satunya Olah Raga

Antara
Presiden Joko Widodo dan Pangeran Mohammed bin Salman di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/10). Foto: Antara.
20/10/2023, 11.02 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman atau MBS di Istana Al-Yamamah, Riyadh pada Kamis (19/10). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Pangeran MBS menyepakati empat perjanjian kerja sama.

Perjanjian pertama adalah pembentukan dewan koordinasi tertinggi Indonesia dan Arab Saudi untuk memperkuat hubungan kerja dua negera. Keputusan tersebut ditandatangai oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al-Saud.

Indonesia dan Arab Saudi juga menyepakati nota kesepahaman terkait kerja sama di bidang pemuda dan olahraga. Beleid tersebut diteken oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Menteri Olahraga Arab Saudi Abdulaziz bin Turki Al Faisal Al Saud.

Adapun kerja sama sektor pemuda antara lain program pertukaran pemuda kedua negara, mempromosikan kegiatan kepemudaan, mendorong kerjasama antar organisasi kepemudaan, pertukaran pengetahuan dan pengalaman melalui konferensi, simposium, dan seminar.

Sementara di bidang olahraga yakni pertukaran kunjungan pejabat pemerintah, atlet, pelatih, ahli, dan peneliti di bidang olahraga, Membina kerja sama di bidang kedokteran olahraga, tindakan anti-doping, olahraga untuk penyandang disabilitas, dan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Jokowi dan MBS juga menyepakati program kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majin bin Abdullah Al Qasabi.

Kerja sama keempat yakni momerandum antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia dan Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi tentang kerja sama dalam jaminan kualitas produk halal.

Naskah kerja sama itu diteken oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia muhammad Aqil Irham dan Kepala Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi Hisham bin Saad Aljadhai.

Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu, ada pula Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Usai melaksanakan kunjungan kerja, Jokowi dijadwalkan menghadiri KTT antara negara ASEAN dan Gulf Cooperation Council (GCC) di Riyadh pada 20 Oktober 2023. 

"Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi akan saya bahas antara lain, peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, produk halal, energi dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (16/10).

Komunikasi pertama antara ASEAN dan GCC terjadi pada 1990. Pada saat itu, GCC menyatakan tertarik ingin membentuk hubungan formal dengan ASEAN. Kedua blok tersebut kemudian menggelar pertemuan tingkat menteri pertamanya pada tahun 2009.

Masing-masing negara GCC juga sudah menandatangani traktat Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC). Dalam perjanjian itu, negara-negara penandatangan berjanji untuk menjaga kedamaian di Asia Tenggara.

"Pada tanggal 21 Oktober Insyaallah saya dan rombongan terbatas akan sampai di Indonesia," kata Jokowi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu