Golkar mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden atau cawapres Prabowo. Bagaimana tanggapan PDIP?
Gibran merupakan kader PDIP. Di satu sisi, PDIP mengusung pasangan calon presiden alias capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Semalam (20/10), saya sudah bertemu Mas Gibran. Dia menyampaikan bahwa ada kemungkinan ia akan ikut dalam kontes Pilpres 2024," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai menghadiri Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Namun dia enggan berkomentar lebih lanjut, karena belum ada keputusan pasti soal pencalonan putra sulung Presiden Jokowi itu sebagai bakal cawapres Prabowo pada Pilpres 2024.
"Yang saya ketahui, Mas Gibran saat ini baru menerima rekomendasi dari Partai Golkar untuk bisa maju sebagai bakal cawapres. Namun, mengenai bagaimana selanjutnya, hal itu belum ada keputusan," Puan menambahkan.
Oleh karena itu, Gibran masih berstatus sebagai juru kampanye untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Puan mengatakan bahwa dalam menghadapi kontes politik, seluruh partai koalisi, kader, dan simpatisan harus menjaga kekompakan dan solidaritas.
"Ini tidak saya tujukan kepada siapapun, tetapi menjelang pemilihan, bisa saja kawan menjadi lawan atau lawan justru menjadi teman," ujar dia.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional aliss Rapimnas ke-2 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).
Rapimnas Partai Golkar tersebut menetapkan bahwa partai mengusung dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres periode 2024-2029. Selain itu, mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres periode 2024-2029.