Jokowi Tinjau Perbaikan Jalan Rusak Viral di Lampung: Sekarang Mulus
Presiden Joko Widodo meninjau proyek renovasi Jalan Rumbia, Lampung Tengah pada Jumat (27/10). Jalan Rumbia pernah viral di media sosial karena kondisi jalannya yang penuh lumbang. Kunjungan ini merupakan yang kedua kali setelah lawatan pertama pada 5 Maret 2023.
Jokowi memastikan bahwa kondisi jalan Rumbia saat ini lebih baik di keadaan beberapa waktu lalu. Menutunya, proyek perbaikan jalan itu menunjukan hasil positif meski baru menyentuh 60% dari keseluruhan pengerjaan.
Sembari berkelakar, ia mengaku sempat tertidur saat mobilnya melintasi proyek perbaikan jalan tersebut. "Mulus benar kalau sekarang ini. Kita lihat jalan di Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah ini baru selesai kira-kira 60%-an," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden.
Ia menjelaskan, proyek perbaikan jalan di Kabupaten Lampung Tengah menggunakan pengerasan beton atau rigid pavement setebal 30 cm. Komposisi ini diklaim mampu memberi ketahanan jalan hingga puluhan tahun. "Awet sekali. Kita harapkan dengan pembangunan seperti ini, rakyat tidak lagi mengeluh lagi soal jalan rusak," ujar Jokowi.
Pemerintah telah mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki 17 ruas jalan di Provinsi Lampung. Jokowi menjelaskan, perawatan ruas jalan dikerjakan oleh tiga pihak, yakni pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.
Tanggung jawab pemerintah pusat adalah menjaga kondisi jalan nasional. Pemerintah provinsi bertanggung jawab menjaga kondisi jalan provinsi, sedangkan jalan kabupaten dijaga oleh pemerintah kabupaten. "Kita tahu ini kerja sama antara Kementerian PUPR dengan provinsi karena anggaran di APBD ada. Saya kira kombinasi seperti itu yang baik," ujar Jokowi.
Jokowi sebelumnya merasakan langsung buruknya kondisi jalan di Lampung. Saat melakukan kunjungan kerja Jumat (5/5).Jokowi terlihat bertolak ke tempat peninjauan jalan di Provinsi Lampung menggunakan mobil negara.
Dalam video yang disediakan Biro Pers Istana Presiden, mobil Kepala Negara tampak melintasi jalan aspal yang telah terkikis. Jalan yang dimaksud adalah Jalan Terusan Ryacudu, Lampung dengan kapasitas dua lajur.
Jalan Terusan Ryacudu yang dilapisi aspal hanya satu lajur. Bahkan sebagian titik hanya dapat dilalui satu unit sepeda motor. Mobil sedan yang digunakan Presiden Jokowi beberapa kali miring hingga sekitar 15 derajat. Jokowi terlihat seperti tengah ‘off road’ di jalan beraspal. Di jalan beraspal yang telah rusak itu pula, kecepatan mobil yang dikendarai Jokowi hanya setara dengan kecepatan jalan orang dewasa.
Di samping itu, ada genangan air berwarna cokelat di beberapa titik jalan. Jalan tersebut tidak memiliki drainase yang terlihat dari rerumputan yang langsung terhubung dengan jalan tersebut.