Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpeluang gabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu mengatakan Khofifah diperlukan lantaran pengaruh yang kuat di Jawa Timur serta pengalamannya memimpin provinsi tersebut.
"Prinsipnya PDIP, TPN, serta teman-teman partai pengusung terbuka dengan siapapun," kata Masinton di Jakarta, Minggu (29/10) dikutip dari Antara.
Masinton berharap keterlibatan Khofifah bisa memenangkan dukungan masyarakat Jawa Timur. Namun, PDIP dan partai pengusung Ganjar juga akan fokus menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Niat untuk menggaet Khofifah awalnya disampaikan langsung oleh Ganjar Pranowo. Ganjar juga mengatakan komunikasinya dengan mantan Menteri Sosial itu terus berjalan.
"Iya sih (mau tarik Khofifah)," kata Ganjar di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10).
Saat ini TPN Ganjar-Mahfud dipimpin oleh Arsjad Rasjid. Sedangkan Wakilnya adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi, dan mantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono.
Nama Khofifah sempat masuk bursa calon wakil presiden dari Ganjar serta Prabowo Subianto. Namun, Ganjar akhirnya memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai cawapresnya.
Sedangkan Prabowo memilih Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya pada Pemilihan Presiden 2024.