Top News: PDIP Merasa Ditinggal Jokowi, Rp 2,5 T Dana Asing Keluar BEI

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai Program Megawati Fellowship di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/10/2023). PDI Perjuangan menyelenggarakan program Megawati Fellowship di bidang pendidikan terutama riset, inovasi dan teknologi yang dapat diikuti seluruh anak bangsa berdasarkan dengan syarat ditentukan.
30/10/2023, 05.45 WIB

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya, telah meninggalkan partai tersebut. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pihaknya merasa sedih dan terluka.

Hasto mengatakan jajaran anak ranting, ranting, hingga struktur terbawah bahkan masih banyak yang tak mempercayai kondisi politik saat ini.

Hubungan Jokowi dengan partai dan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri dikabarkan merenggang. Terutama setelah Gibran Rakabuming Raka digandeng Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden.

Keretakan hubungan Jokowi dengan PDIP menjadi artikel terpopuler, dan masuk jajaran Top News Katadata.co.id. Selain isu mengenai hubungan Jokowi - PDIP, simak juga alasan Arsjad Rasjid berani ambil risiko dukung Ganjar - Mahfud, serta Luhut tegas tak akan mundur dari posisi Menko.

Berikut Top News.co.id:

1. PDIP Sedih: Kami Beri Privilege kepada Jokowi, Namun Ditinggalkan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeluarkan pernyataan terkini mengenai situasi politik belakangan. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sedih dan terluka atas apa yang terjadi saat ini.

Hasto mengatakan jajaran anak ranting, ranting, hingga struktur terbawah bahkan masih banyak yang tak mempercayai hal ini. Hal yang dimaksud adalah perasaan ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10).

Hasto mengatakan rasa sayang PDIP kepada Jokowi dan keluarganya diwujudkan dalam pemenangan 5 pemilihan kepala daerah dan 2 pemilihan presiden.

2. Alasan Arsjad Rasjid Berani Ambil Risiko Jadi Ketua Tim Pemenangan GM

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (TPN GM) Arsjad Rasjid membongkar berbagai pertimbangan untuk menerima 'tugas' sebagai Ketua TPN GM. Ia menyebutkan setidaknya ada tiga pertimbangan yang dilakukan.

Arsjad menyebutkan pertimbangan hati sebagai penapisan pertama. "Hati mesti klop dulu," kata dia dalam podcast Pergulatan Politik (Gultik) Katadata, yang tayang pada Jumat (27/10).

Setelah klop dengan hati, kata dia, barulah mempertimbangkan kecocokan dengan apa yang ingin ia kerjakan. Arsjad mengatakan, ia memiliki keinginan untuk memengaruhi perjalanan Indonesia meraih cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Saya mengerti ekonomi dan bisnis. Sebab itu saya ingin meng-influence dari segi pemikiran untuk visi-misi dan nanti jalannya bagaimana untuk mencapai Indonesia Emas," kata dia. Selain itu, ia tidak menginginkan terjadi 'winner takes all'.

Menurut Arsjad, harus ada demokrasi yang kuat, sehat, dan mengutamakan gotong-royong untuk mencegah hal itu. Dalam demokrasi, kata dia, masyarakat menjadi pemenang sesungguhnya dari sebuah pemilihan presiden. "Pilihan saya Ganjar-Mahfud, tetapi di atas itu rakyat Indonesia yang harus menang," kata dia.

3. Luhut Tegaskan Tidak Akan Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kematiriman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bakal tetap bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatan berakhir. Hal ini disampaikan Luhut menanggapi isu pengunduran dirinya sebagai Menko Marinvest yang belakangan menjadi perbincangan.

"Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi, saya akan tetap loyal dengan Pak Jokowi sampai saat-saat terakhir dia tidak membutuhkan saya," kata Menko Luhut, dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @luhut_pandjaitan, dikutip Minggu (29/10).

"Saya merasa Pak Jokowi adalah seorang komandan yang perlu didukung at all cost kalau dia masih punya karakter dengan republik ini."

Kabar pengunduran diri sebelumnya pernah dibantah oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves Jodi Mahardi.

4. Aliran Modal Asing Keluar Rp 2,57 Triliun dari Pasar Saham RI Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 1,04 triliun pada periode pekan ini, 23-26 Oktober 2023. Di sisi lain, aliran modal keluar di pasar saham cukup masif selama sepekan berjalan.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan nilai tersebut terdiri dari modal asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp 2,18 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp 1,44 triliun, sementara modal asing keluar dari pasar saham Rp 2,57 triliun.

Tekanan jual asing di pasar saham menyebabkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode sepekan perdagangan ini anjlok 1,32% menjadi 6.758 dari 6.849 pada pekan lalu. Alhasil, nilai kapitalisasi pasarnya juga turun 0,84% menjadi Rp 10.530 triliun dari Rp 10.619 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, bila dilihat sejak 1 Januari hingga 26 Oktober 2023 modal asing bersih yang masuk di pasar SBN senilai Rp 47,14 triliun dan di SRBI Rp 11,80 triliun, serta yang keluar dari pasar saham sebesar Rp 11,11 triliun.

5. Erick Thohir Tidak Akan Cari Wamen BUMN Baru usai Mundurnya Rosan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan saat ini Kementerian BUMN tidak akan memiliki wakil menteri baru seusai pengunduran diri Rosan P. Roeslani dari jabatannya.

Menurut Erick, setelah melakukan diskusi dengan Presiden Jokowi, saat ini posisi wakil menteri BUMN cukup diisi oleh satu orang saja yakni Kartika Wirjoatmodjo.

"Kebetulan kemarin beliau (Kartika) lagi tour of duty. Jadi cukup satu saya juga nggak ke mana-mana. Kita fokus dengan pekerjaan yang ada," kata Erick Thohir, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/10).

Dia juga turut menghormati keputusan Rosan yang mengundurkan diri dari jabatan wakil menteri BUMN lantaran ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM).