Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat menanggapi makan siang bersama yang dilakukan Presiden Jokowi dengan tiga kandidat calon presiden (capres). Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Ia mengatakan, momen yang berlangsung di Istana Kepresidenan tersebut merupakan hal yang positif dan harus diapresiasi. Di sisi lain, Djarot pun menekankan presiden harus bersikap netral dalam kontestasi nanti.
"Harus netral, dia harus netral, bukan hanya dari situasi pertemuan saat ini, tapi lebih dari pada itu. Setelah ini bukan hanya dari sisi retoritas, tapi dari sikap dan tindakan," kata Djarot kepada wartawan di Kawasan Jakarta Timur, Senin (30/10).
Djarot mengatakan, jika netralitas dapat dijaga, diharapkan nantinya hasil yang didapat dalam Pilpres 2024 dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
"Kita lihat Pak Jokowi sudah mengambil sikap, mengambil peran bahwa beliau akan netral. Tiga-tiganya diundang dan sebelum itu Pak Jokowi juga memberikan pengarahan kepada kepala daerah termasuk para penjabat, dan berpesan seperti itu," katanya.
Di sisi lain, Anies menceritakan salah satu topik yang dibahas dengan Jokowi adalah soal netralitas pemerintah.
Anies mengatakan dalam pertemuan tersebut, Jokowi menitipkan pesan kepada tiga capres untuk mendukung upaya pemerintah menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dalam Pilpres pada 14 Februari tahun depan.
Jokowi mengutamakan perhatian khusus pada upaya untuk mempertahankan netralitas di lingkup ASN yang kini menduduki jabatan stategis seperti penjabat (Pj) gubernur, bupati dan wali kota.