Pangkostrad Letjen Maruli Mengaku Siap Jika Ditunjuk Jadi KSAD

TNI AD
Mayjen Maruli Simanjuntak saat menjadi Pangdam Udayana.
30/10/2023, 19.34 WIB

Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak angkat bicara soal potensi dirinya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Ia mengaku siap saja apabila ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi KSAD.

Nama Maruli beredar sebagai salah satu calon KSAD. Skenario ini bisa terjadi jika Jokowi memilih Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang pensiun akhir 2023.

"Kalau tentara, ditunjuk dan tidak ditunjuk harus bekerja terus," kata Maruli di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (30/10).

Maruli hadir di Kemensetneg untuk bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia mengatakan kehadirannya untuk memberikan laporan soal kesehatan mertuanya yakni Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketika ditanyakan apakah pertemuan dengan Pratikno membahas soal kemungkinan dirinya menjadi KSAD, ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Setahu saya ada beberapa calon, nanti dinilai, baru ditunjuk," katanya.

Laksamana Yudo Margono akan pensiun pada Desember 2022 dan akan memasuki usia 58 tahun. Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sementara bintara dan tamtama 53 tahun.

Sertijab KSAD (ANTARA FOTO/Raksa Dwipangga/hma/foc.)

Adapun Agus Subiyanto, baru saja resmi menjabat KASAD usai dilantik presiden pada minggu lalu (27/10) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Jika dia benar diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI dan akhirnya terpilih, maka masa tugas Agus sebagai Kasad kemungkinan tidak lebih dari 1 bulan.

Sedangkan posisi Agus sebagai KSAD disebut-sebut akan digantikan oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Dua kandidat lain yang bisa mengisi posisi Panglima TNI adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Meski begitu biasanya pengisian posisi panglima dilakukan bergantian antar 3 pimpinan matra. 


Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu