Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dikabarkan menjadi salah satu calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat alias KSAD. Maruli berpotensi menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang memegang jabatan KSAD sejak Minggu lalu (27/10).
Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal Agus menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada Desember ini. Jokowi mengusulkan Agus sebagai pengganti Yudo kepada DPR. "Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat," kata Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers di gedung DPR, Senayan, Selasa (31/10).
Maruli menyatakan siap bila ditunjuk sebagai alias KSAD. “Kalau tentara, ditunjuk dan tidak ditunjuk harus bekerja terus,” kata Maruli di Kantor Kementerian Sekretariat Negara. Letnan Jenderal TNI tersebut bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia melaporkan kondisi kesehatan mertuanya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membahas soal kemungkinan dirinya menjadi KSAD, Maruli menyatakan tidak tahu. “Setahu saya, ada beberapa calon. Nanti dinilai, baru ditunjuk,” kata Maruli.
Kiprah Militer Maruli Simanjuntak
Lelaki kelahiran Bandung, 27 Februari 1970 ini merupakan Panglima Komando Cadangan Angkatan Darat atau Pangkostrad. Jabatan ini ia emban sejak awal 2022.
Kariernya di bidang militer bermula setelah lulus dari Akademi Militer pada 1992. Maruli memiliki spesialisasi di bidang infanteri. Jabatan pertamanya adalah sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2022. Tiga tahun berselang, ia bertugas sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Komandan Pasukan Khusus (Kopassus).
Barulah pada 2008, ia menjadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus. Bersamaan dengan itu, ia juga menjabat Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus atau Danseko Pusdikpassus. Sejak 2010, Maruli beralih ke Kopassus sebagai Wakil Komandan Grup I dan Komandan Grup II.
Usai dari Kopassus, Maruli dipercaya sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden alias Paspampres sejak 2014. Ia menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 2017 dan setahun berselang, menjadi Komandan Paspampres di era Joko Widodo. Jabatannya di Paspampres berakhir pada 2020.
Setelah itu, ia menjadi Panglima Militer IX/Udayana hingga 2022. Akhirnya ia dipercaya sebagai Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal atau Jenderal Bintang Tiga.