Tingkatkan Fasilitas Pendidikan Dasar di IKN, Jokowi Renovasi 6 SDN

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
2/11/2023, 08.01 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar merenovasi fasilitas sekolah negeri untuk menarik masyarakat untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi telah menyiapkan rencana jangka pendek untuk memperbaiki 6 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Satu di antara sekolah yang akan direnovasi adalah SD Negeri 020 Sepaku. Proyek revitalisasi itu diperkirakan membutuhkan waktu 10 bulan. Rencana peningkatan kualitas sekolah negeri di IKN diharap mampu menjawab kekhawatiran masyarakat ihwal ketersediaan akses pendidikan dasar berkualitas di IKN.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyiapkan penempatan 16 ribu ASN di IKN Nusantara. Jokowi telah memerintahkan Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas untuk melakukan sejumlah persiapan pemindahan IKN, mulai dari jumlah ASN yang pindah, daftar nama, hingga penilaian.

"Jika nanti ada yang bertanya kepada saya lagi di mana anak saya yang kelas 2 sekolah kalau saya pindah, jawabannya sudah ada. Di SD Negeri 020 dan 5 SD lainnya," kata Jokowi saat memberikan sambutan acara Groundbreaking Revitalisasi SD Negeri 020, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (1/11).

Dia mengatakan bahwa pengerjaan renovasi SD negeri di Kabupaten Penajam Paser Utara, seluruhnya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jokowi berharap, perbaikan fasilitas SD Negeri di IKN bakal berdampak negatif pada perbaikan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. "Renovasi ini agar kualitas sarana dan prasarana ditingkatkan dan diperbaiki sehingga kualitas pendidikannya menjadi lebih baik," ujar Jokowi.

Proyek renovasi SD Negeri 020 Sepaku menyasar kepada perbaikan ruang kelas, pengadaan laboratorium dan perpustakaan hingga fasilitas penunjang belajar berupa ampiteater.

Jokowi juga menekankan adanya area hijau dan tempat konservasi embung sebagai fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar. "Nantinya juga akan dilengkapi dengan kantin, tempat baca dan lab multifungsi dan fasilitas pendukung lainnya," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan prosesi groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS) di IKN. NIS akan menjadi sekolah bertaraf internasional pertama yang dibangun di IKN.

Jokowi mengatakan proyek yang dibangun oleh Jakarta Intercultural School (JIS) itu bakal menjawab kekhawatiran masyarakat yang ingin menetap di IKN, khususnya pada ketersediaan akses pendidikan. "Jadi yang mau pindah jangan ragu-ragu lagi," kata Jokowi.

Dia mengatakan kehadiran Nusantara Intercultural School dapat menjadi ajang promosi pendidikan global berkelas tinggi di IKN. Ia juga berharap ada pilihan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat yang berasal dari berbagai daerah, negara dan berbagai latar belakang.

Pada kunjungan kerja di IKN ini, Jokowi menghadiri groundbreaking sejumlah proyek. Beberapa di antaranya proyek Bandara Udara IKN, Rumah Sakit Mayapada Internasional Nusantara, dan Hotel-Mal Pakuwon Nusantara. Selain itu, Jokowi juga meresmikan groundbreaking Rumah Sakit Hermina hingga Revitalisasi SD Negeri 020.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu