Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Kupang, Kantor Gubernur NTT Retak

ANTARA
Petugas mengecek getaran gempa bumi yang terekam seismograf.(ANTARA)
Penulis: Ira Guslina Sufa
2/11/2023, 11.22 WIB

Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Kamis pukul 05.04 WITA menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan kantor pemerintah di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu bangunan yang rusak adalah Kantor Gubernur. 

“Tadi saya sudah dapat laporan kalau di kantor gubernur NTT ada keretakan akibat gempa bumi pagi tadi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambros Kodo di Kupang, Kamis (2/11). 

Menurut Ambros, ada lebih dari 10 titik keretakan yang terpantau di kantor gubernur yang berbentuk alat musik khas NTT Sasando tersebut. Beberapa keretakan terlihat di sisi luar gedung. Di samping itu juga ada sejumlah pecahan tembok berjatuhan sehingga berserakan di lantai halaman kantor.

Di bagian dalam gedung juga terpantau beberapa keretakan yang cukup berbahaya bagi sejumlah ASN yang bekerja. Tak hanya terjadi keretakan tembok, beberapa ruangan juga terpantau plafonnya terlepas. 

Ambros mengatakan bahwa sejauh pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan parah seperti ambruknya gedung atau rumah akibat gempa. Namun ujar dia, pihaknya masih terus melakukan identifikasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di NTT akibat gempa itu.

“Kita juga masih menunggu laporan dari petugas yang masih mendata,” ujar Ambros. 

Selain di kantor gubernur, gempa juga menyebabkan sejumlah kerusakan di gedung pemerintahan lainnya. 

"Sejumlah kantor pemerintah yang ada dalam kawasan Civic Center Oelamasi, termasuk Kantor Bupati Kupang, rusak akibat gempa bumi yang terjadi hari ini," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Kupang Benny Selan. 

Menurut dia, plafon di lantai dua gedung Kantor Bupati Kupang serta bagian bangunan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kantor Perizinan dan Penanaman Modal rusak akibat gempa bumi. "Untuk sementara tiga kantor itu yang mengalami kerusakan," kata Benny.

Dia mengatakan bahwa kerusakan pada bangunan-bangunan pemerintah itu tidak sampai mengganggu kegiatan pemerintahan dan pelayanan umum. Saat ini Pemerintah Kabupaten Kupang masih mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi di wilayahnya.

BMKG mencatat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi di Kupang pada Kamis pukul 05.04 WITA dirasakan di wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote, Waingapu, Alor, Larantuka, dan Lembata.  Setelah itu tercatat terjadi 6 kali gempa susulan dengan magnitudo kisaran dua dan tiga.

Reporter: Antara