Jokowi Obral Tanah IKN ke Investor, Harga di Bawah Rp 1 juta per M2
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pelaku usaha untuk gencar berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Salah satu strategi Jokowi untuk menggaet minat investor yakni dengan menawarkan harga tanah murah. Dia mengatakan harga tanah di IKN saat ini masih berada di bawah Rp 1 juta per meter persegi (M2).
"Saya mengajak bapak-ibu semua mumpung harga tanahnya masih murah," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Kompas 100 CEO Forum, yang disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis (2/11).
Di hadapan para pengusaha, Jokowi membandingkan harga tanah di IKN dengan nilai tanah di kota metropolitan seperti Kawasan Niaga Terpadu Sudirman atau Sudirman Central Business District (SCBD) dan kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Parameter harga tanah di SCBD Rp 200 juta, di Menteng mungkin Rp 100 sampai Rp 150 juta, di Balikpapan sudah Rp 15 juta. Tapi di sini, IKN masih di bawah Rp 1 juta," ujar Jokowi.
Dia mewanti-wanti para calon investor untuk segera mengkapling tanah di IKN. Alasannya, harga tanah di IKN akan meroket seiring berjalannya waktu. Jokowi mengatakan, reli kenaikan harga tanah di IKN kian cepat seiring dengan kegiatan pembangunan infrastruktur yang bertambah masif.
"Mungkin minggu depan harganya sudah naik. Bulan depan sudah naik karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak, masa di jual murah," kata Jokowi.
Jokowi telah melangsungkan kunjungan kerja ke IKN selama dua hari, yakni 1-2 November 2023. Agenda kunjungan kerja itu mayoritas diisi oleh acara peresmian peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek-proyek strategis di IKN.
Secara berturut-turut, Jokowi telah melangsungkan groundbreaking tiga proyek, yakni pembangunan kompleks Bank Indonesia (BI), Kantor BPJS Ketenagakerjaan, dan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt.
Proyek PLTS digarap oleh PT PLN Nusantara Power dan ditarget beroperasi komersial mulai Mei tahun depan. PLTS itu diklaim sanggup memproduksi energi hijau sekitar 93 Gigawatt hours (GWh) per tahun, dan mampu mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton Co2 per tahun.
Sehari sebelumnya, Jokowi juga telah melaksanakan groundbreaking proyek sarana dan prasarana di IKN. Antara lain, Rumah Sakit Hermina dan Mayapada, Bandar Udara IKN Nusantara, Nusantara Intercultural School hingga kompleks superblok mall, hotel, dan apartemen milik Pakuwon Group.