Otorita IKN: Investor Asing Mulai Bangun Proyek di IKN Tahun Depan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi. Otorita IKN Nusantara menyebut, akan ada 10 proyek investasi senilai Rp 10 triliun yang dimulai pembangunannya pada akhir Desember 2023.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
9/11/2023, 13.54 WIB

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menyatakan tidak akan membatasi investasi asing ke Nusantara. Otoritas mengumumkan akan ada satu investasi asing yang terealisasikan pada kuartal pertama 2024.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengakui hingga kini memang belum ada investasi asing yang tertanam di Nusantara. Menurut dia, realisasi investasi lokal dapat lebih cepat karena perbedaan birkorasi dan keleluasaan untuk melihat langsung kondisi IKN. 

"Tidak berarti investasi asing tidak berproses, tapi butuh waktu yang lebih untuk membuat studi kelayakan sebelum investasi karena masalah lokasi," kata Bambang di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Kamis (9/11).

Bambang menjelaskan, investor lokal dapat mudah memeriksa topografi, sumber air, dan jaringan energi di Nusantara. Hal yang sama, menurut dia, sulit dilakukan oleh investor asing dalam menyusun studi kelayakan terkait investasi. Meski demikian, ia menduga sejumlah investasi lokal yang sudah mulai direalisasikan kemungkinan menggandeng partner asing. 

Bambang mencatat investor asing akan mulai menanamkan dananya pada tahun depan. Menurutnya, investasi asing tersebut adalah pembangunan rumah susun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU. Namun, Bambang tidak memerinci lebih jauh investasi yang dimaksud.

"Tidak ada pembatasan investasi asing, Ini masalah waktu saja dan kebetulan teman-teman investor domestik sudah lebih dulu menanamkan dananya," ujarnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya, menyatakan akan mengutamakan investor domestik untuk berinvestasi di Nusantara. Pada saat yang sama, ia mengatakan akan mengerem investasi asing ke IKN.

Bambang mejelaskan, strategi tersebut dipilih karena para investor global akan lebih percaya diri untuk berinvestasi ke Nusantara jika melihat banyak pengusaha lokal yang berinvestasi. Investasi yang dilakukan para pengusaha lokal memberikan kepercayaan kepada investasi terkait keberlanjutan proyek IKN Nusantara. 

"Sekarang sudah terbukti ada efek bola salju. Total investasi dari September 2023 sampai akhir tahun di Nusantara sudah Rp 45 triliun," katanya.

Menurutnya, seluruh investasi tersebut berasal dari dalam negeri, tepatnya perusahaan swasta nasional. Per Desember 2023, akan ada 10 proyek investasi senilai Rp 10 triliun yang dimulai pembangunannya.

Bambang mencatat, proyek investasi yang akan dimulai pada Desember 2023 adalah pembangunan hotel, jalur pacuan kuda, klub sepak bola, dan lokasi kuliner. Selain itu, beberapa kantor pemerintahan akan dimulai, seperti gedung Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, dan BPJS Kesehatan.

Selain proyek fisik, Bambang juga mencatat ada beberapa gerakan di Nusantara yang dimulai pada akhir tahun ini. Bambang mencontohkan gerakan Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara oleh Katadata Green, situs aplikasi donasi Benih Baik, dan platform penghitung jejak karbon Jejakin.

Reporter: Andi M. Arief