Ganjar Sindir Banyak BUMN Karya Bangkrut, Ini Respons Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan selalu berkomitmen untuk memperbaiki dan melakukan penyehatan BUMN Karya. Hal ini disampaikan Erick usai Ganjar Pranowo yang mengomentari perusahaan BUMN Karya pada era Presiden Joko Widodo.
Erick mengatakan dirinya sepakat dengan komentar Ganjar Pranowo bahwa BUMN Karya ke depannya harus lebih baik. Dia mengaku selama empat tahun menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick selalu fokus terhadap perbaikan kondisi perusahaan-perusahaan BUMN.
"Saya sebagai menteri profesional ya harus menerima daripada masukan, kritik, ataupun saran, karena ini dinamika yang sedang terjadi," kata Erick kepada wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (9/11).
Dirinya yakin empat tahun terakhir dirinya menjabat, BUMN sudah ke arah yang sangat baik. Dia menyebut pernyataan-pernyataan Ganjar bukan hal negatif.
"Ini yang kita terus perbaiki sekarang, bagaimana penugasan di jalan tol sekarang transparan. Kalau yang bisa dilakukan tentu kita lakukan aksi korporasi. Kalau sebaliknya ya pemerintah hadir," sebut Erick.
Dia juga menejelaskan BUMN terbuka dengan saran dan kritikan dari berbagai pihak, termasuk kepada para calon Presiden 2024.
Ganjar sebelumnya mengatakan banyak BUMN Karya bangkrut dalam pengerjaan atau proyek pembangunan infrastruktur. Ganjar menilai, hal ini terjadi sebab sejumlah proyek dipegang oleh perusahaan pelat merah dan ada sejumlah pihak yang tidak jujur dalam mengemban tugasnya.
Selain itu, Ganjar juga menyindir jika BUMN yang selalu rugi tidak mendapatkan sanksi. Sebab itu, dirinya akan mengkaji perusahaan-perusahaan BUMN Karya jika terpilih menjadi presiden periode berikutnya.