Pakta Integritas Menangkan Ganjar Ramai di Medsos, Begini Respons TPN

ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Sigid Kurniawan/pras.
Ketua KADIN yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) Arsjad Rasjid menyampaikan paparan saat Regional Comprehensive Economic Partnership Roundtable 2023 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
16/11/2023, 13.20 WIB

Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap pejabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso merembet pada persoalan politik menjelang pemilihan presiden. Hal itu terjadi lantaran setelah OTT beredar dokumen mirip pakta integritas yang ditandatangani Yan Piet. 

Dalam dokumen yang dibuat pada Agustus 2023 tetapi tidak dibubuhi tanggal itu terdapat lima butir pernyataan yang dibuat Yan. Salah satunya adalah mengenai adanya komitmen Yan untuk mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden. 

Salinan dokumen pakta integritas itu disebut-sebut menjadi salah satu dokumen yang ditemukan pada saat OTT KPK. Meski begitu, Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangan resmi mengatakan belum bisa memastikan keabsahan dokumen tersebut. 

“Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak karena saya belum tahu. Jadi saya kalau tidak tahu saya katakan tidak tahu. Tapi nanti akan saya cek darimana rekan-rekan, apakah ada di KPK atau tidak,” ujar Firli dalam keterangan pers seperti dikutip Kamis (16/11). 

Menurut Firli usai OTT dan penggeledahan di Sorong Papua yang melibatkan Pj Bupati dan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan, tim penyidik KPK akan melakukan pendalaman. Ia menyebut pemeriksaan barang yang disita dilakukan bersamaan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang tengah diusut. 

Salinan dokumen pakta integritas yang memuat nama Ganjar telah beredar luas di medsos. Pada salinan tulisan dengan bingkai merah itu terdapat lima poin pakta integritas yang ditandatangani Yan. 

Pada poin pertama masih bersifat umum bahwa Yan akan melaksanakan penuh program pemerintah di Kabupaten Sorong. Pada poin kedua ia menyatakan janji untuk tidak melakukan korupsi. Selanjutnya pada poin ketiga Yan menyatakan menolak segala bentuk tindakan separatisme. 

Poin keempat pakta integritas itu berisi sikap politik menghadapi pemilu 2024. Dalam pakta itu disebutkan bahwa Yan siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara di pilpres minimal 60% untuk kemenangan Ganjar Pranowo di pilpres. Pada poin kelima ia berjanji menjaga kerahasiaan. Pakta integritas itu turut pula diketahui dan dibubuhi tanda tangan Kabinda Papua Barat.

Halaman:
Reporter: Antara, Ade Rosman