Indonesia kembali mengirimkan paket bantuan kemanusiaan ke Palestina sebanyak 21 ton. Paket bantuan yang dikirim pada Senin (20/11) merupakan pengiriman tahap dua setelah pengangkutan pertama pada 4 November lalu. Secara total, Indonesia telah mengirimkan bantuan ke Palestina sebanyak 51 ton dalam dua tahap.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kiriman bantuan ke Palestina berisi kargo obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, makanan, dan keperluan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Gaza.
Jokowi menjelaskan besaran paket bantuan itu berasal gabungan dari kontribusi swasta dan pemerintah. "Dari anggaran pemerintah sebesar Rp 31,9 miliar," kata Jokowi di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, hari ini.
Sejumlah pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam pengiriman bantuan ke Palestina kali ini antara lain PT Paragon Technology and Innovation, Indonesian Humanitarian Alliance, Kitabisa, WeCare dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Paket bantuan yang dikirim lewat dua unit pesawat itu bakal menuju Bandara El Arish Mesir yang lokasinya dekat dengan Gaza. Bantuan itu nantinya akan diserakan kepada Egyptian red crescent sebagai satu satunya lembaga yang mampu memobilisasi bantuan untuk disampaikan ke perlintasan di Kota Rafah yang terletak di perbatasan Mesir-Jalur Gaza.
Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, Indonesia akan terus memberikan dukungan politik bagi perjuangan Bangsa Palestina. Jokowi telah memberi arahan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menggalang dukungan ke beberapa negara agar kekejaman di Gaza bisa segera dihentikan.
"Agar segera dilakukan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk saudara kita di Gaza," ujar Jokowi.
Sejumlah pejabat negara turut hadir dalam pelepasan rombongan tim bantuan ke Palestina, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.