Anies Janjikan Kursi Menteri untuk Muhammadiyah Bila Menang di Pilpres

ANTARA FOTO/Arnas Padda/nz
Calon Presiden (capres) nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan (kiri) berswafoto dengan peserta saat menghadiri diskusi interaktif Capres 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Penulis: Ade Rosman
22/11/2023, 13.33 WIB

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjanjikan kursi menteri bagi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, bila mereka terpilih dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan kala mereka mengisi agenda dialog terbuka Muhammadiyah bersama Anies - Muhaimin di  Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Rabu (22/11).

Mulanya, dosen UMS yang juga cendekiawan Muhammadiyah Abdul Mu'ti selaku moderator menanyakan pada Anies - Muhaimin terkait jatah kursi menteri untuk Muhammadiyah apabila mereka terpilih nanti. Menjawab pertanyaan itu, Anies mengatakan akan menyiapkan posisi menteri untuk anggota Muhammadiyah selayaknya yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Pak Jokowi aja memberikan tempat apalagi kami," kata Anies.

Senada, Muhaimin yang duduk di sebelah Anies pun menyatakan hal serupa. Ia mengatakan, Muhammadiyah selalu mendapatkan posisi menteri di setiap pemerintahan.

"Setiap periode kepemimpinan nasional, kayanya tidak pernah berani meninggalkan menteri dari Muhammadiyah, apalagi kami berdua," kata Muhaimin.

Mendengar jawaban dari Anies dan Muhaimin, Abdul pun menyimpulkan bahwa pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu akan memberikan kursi menteri pada tokoh Muhammadiyah.

"Jadi konkrit ya, insyaallah kalau pak Anies dan Cak Imin menjadi presiden-wakil presiden akan ada menteri yang dari Muhammadiyah," kata Abdul.

Diskusi yang berlangsung di UMS hari ini merupakan rangkaian dari dialog terbuka yang digelar Muhammadiyah dengan para calon presiden dan calon wakil presiden selama tiga hari. Anies dan Muhaimin merupakan pasangan yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan yang terdiri dari Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa. 

Pada hari kedua, dialog akan menghadirkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ganjar dan Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan Hanura.  

Sedangkan pada hari ketiga, Jumat (24/11) akan hadir pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini terdiri dari Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Demokrat, Partai Bulan Bintang, Garuda, Gelora, Prima dan Partai Solidaritas Indonesia. 

Reporter: Ade Rosman