Jokowi Lantik KSAD Pekan Ini, Nama Maruli hingga Suharyanto Menguat

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Presiden Joko Widodo melantik Edy Natar Nasution menjadi Gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023).
28/11/2023, 17.08 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melatik perwira Angkatan Darat (AD) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD pekan ini. Nantinya, perwira tersebut akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto usai naik jabatan sebagai Panglima TNI pada awal pekan lalu.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa pelantikan KSAD paling lambat dapat terlaksana pada Jumat (1/12). Pelantikan dilakukan sebelum Jokowi melangsungkan kunjungan kerja ke luar negeri pada akhir pekan ini.

"Seperti yang disampaikan oleh presiden bahwa minggu ini. Kita sama-sama tunggu keputusan presiden," kata Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara pada Selasa (28/11).

Ari mengatakan bahwa presiden saat ini sedang melakukan proses seleksi berdasarkan kriteria calon KSAD yang memenuhi kriteria dan persyaratan untuk mengisi pucuk pimpinan TNI AD.

"Presiden tentu memilih dan memutuskan berdasarkan kriteria dan memenuhi persyaratan," ujar Ari.

Adapun Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid menyebut tiga nama potensial yang dinilainya cocok mengisi kursi KSAD. Tiga nama itu ialah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.)

"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB dan Pak Nyoman Cantiasa," kata Meutya, dalam siaran pers DPR pada Selasa (2/11).

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto masih irit bicara terkait sosok perwira AD yang bakal menjadi penggantinya. Agus mengatakan TNI masih menjaring sosok potensial bintang tiga berpangkat letnan jenderal di internal AD.

“Belum, belum. Kami lihat saja bintang tiga yang eligible,” kata Agus di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (22/11).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu